TRIBUNJAKARTA.COM - Seorang ibu melihat dari pembaringan, detik-detik anak gadisnya direnggut maut sampai beberapa helai rambutnya tercerabut.
Pelaku membunuh secara keji Siti Nur Surya Ismail di usia 19 tahun di dalam rumah korban pada Minggu (1/11/2020) pagi.
Tak ada siapapun, kecuali sang ibu seorang yang menjadi saksi tanpa bisa melakukan apa-apa menyikapi peristiwa berdarah di depan televisi ruang tamunya itu.
Beberapa jam kemudian Siti Nurliyana Syuhada pulang dari sekolah. Ia syok saat masuk ke rumahnya di Kampung Lubik Batu, Telemong, kakaknya sedang tiarap.
"Setiba di pekarangan rumah saya melihat pintu terbuka dan segera masuk melihat kakak telengkup di depan televisi ruang tamu," ucap Nurliyana.
Baca juga: Najwa Shihab Tunjukkan Foto Close Up Pembakar Halte Sarinah, BIN Ungkap Identitasnya: Ini By Design
Gadis 15 tahun itu melihat jelas, setelah membalikkan badan, pergelangan tangan kiri kakaknya putus, ada luka tusuk di leher dan dada.
Hubungan Nurliyana dengan korban begitu erat. Semasa hidup korbanlah yang kerap mengantar dari rumah ke sekolah dan sebaliknya.
Selesai jam sekolah, Nurliyana sempat heran mencari-cari keberadaan Nur Surya di pekarangan karena selama ini biasa menjemputnya pulang.
Berkali-kali ia menghubungi Nur Surya namun teleponnya tak dijawab. Ia langsung lari pulang ke rumahnya yang berjarak 1 kilometer dari sekolah.
Ia memutuskan keluar rumah dan menghubungi ayah dan kakak laki-lakinya, bahwa Nur Surya tewas dirampok dan kondisinya mengenaskan.
BACA SELENGKAPNYA>>>>>>>>>>>>>>>>
Baca juga: Bocoran Jadwal Pengumuman Kelulusan Peserta Kartu Prakerja, Ada Kabar Baik Bagi yang Tidak Lolos
Baca juga: Pria yang Bunuh PSK Setelah Bersetubuh Ditangkap Dalam Waktu Singkat, Terungkap Peranan Sang Istri
Baca juga: Tak Cuma Kuliah, Begini Sederet Rezeki Nomplok Tukang Bakso Mirip Raffi Ahmad: Mual Naik Mobil Bagus