TRIBUNNEWS.COM - Dalam sejarah kepresidenan Amerika Serikat, popularitas presiden petahana sering kali meningkat, yang membuatnya terpilih kembali di periode selanjutnya.
Namun itu tidak terjadi pada Donald Trump.
Donald Trump dikalahkan oleh Joe Biden dalam pilpres Amerika Serikat 2020, yang membuat Trump harus meninggalkan Gedung Putih setelah menjabat selama 4 tahun.
Jauh sebelum pemilihan, kredibilitas Trump pun terbilang rendah.
Dilansir Insider, ketika Trump secara resmi mencalonkan diri lagi pada Juni 2019, peringkat persetujuannya sekitar 43 persen, menurut Gallup.
Peringkat persetujuan Trump hampir tidak berfluktuasi sejak itu.
Polling dari Gallup pada bulan September dan Oktober menunjukkan peringkat persetujuan Trump naik turun antara 42% dan 46%, dengan rata-rata 44%.
Selama berbulan-bulan, jajak pendapat pemilu menunjukkan peluang Trump untuk terpilih kembali telah menyusut, ditambah dengan adanya resesi ekonomi dan penanganan buruk presiden terhadap pandemi COVID-19.
Baca juga: Hasil Pilpres AS: Joe Biden Jadi Presiden Terpilih Amerika Serikat, Raih 290 Suara Elektoral
Baca juga: Joe Biden Memenangkan Pilpres Amerika 2020, tapi Perhitungan Suara Masih Terus Berlanjut
Kekalahan Donald Trump dalam Pilpres Amerika Serikat 2020 membuatnya masuk dalam daftar presiden Amerika yang tidak berhasil menjabat kembali dalam periode selanjutnya.
Artinya, mereka hanya menjabat satu periode.
Siapa saja?
1. John Adams (1797-1801)
John Adams, wakil presiden pertama dan presiden kedua, gagal memenangkan masa jabatan kedua dalam pemilihan 1800.
Adams, seorang Federalis, dikalahkan oleh Thomas Jefferson, seorang Demokrat-Republik.