News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Jepang: Joe Biden Dukung Klaim Jepang atas Kepulauan Senkaku

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PM Jepang Yoshihide Suga

Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Perdana Menteri (PM) Jepang Yoshihide Suga telah melakukan percakapan telepon dengan Presiden Terpilih Amerika Serikat (AS) Joe Biden terkait klaim pada Kepulauan Senkaku.

Dalam komunikasi tersebut, Biden menegaskan kembali komitmen AS untuk mendukung klaim Jepang atas pulau-pulau yang disengketakan itu.

Menurut kantor berita Kyodo, Suga juga mengucapkan selamat kepada Biden atas kemenangannya dalam pemilihan presiden AS melawan petahana Donald Trump.

Dikutip dari laman Sputnik News, Kamis (12/11/2020), setelah berlangsungnya pembicaraan telepon pertama mereka, Suga mengatakan kepada wartawan setempat bahwa ia menyampaikan kepada Biden terkait keinginannya untuk memperdalam kerja sama antar negara.

Baca juga: Maskapai Asal Jepang Tawarkan Penerbangan untuk Melihat Sunset Pertama di Tahun 2021

Hal ini demi mewujudkan kawasan 'Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka'.

Suga dan Biden juga sepakat untuk mengkoordinasikan upaya kedua negara dalam menghadapi tantangan global, seperti memerangi pandemi virus corona (Covid-19) dan perubahan iklim.

Baca juga: Presiden Meksiko Belum Ucapkan Selamat ke Biden: Kami Bukan Koloni dan Bukan Boneka Asing

Mereka sepakat, kunjungan Suga ke AS akan dilakukan secepatnya, namun waktu terkait rencana kunjungan itu belum ditentukan.

Jepang dan China telah memperluas klaim teritorial mereka atas Kepulauan Senkaku yang juga dikenal sebagai Kepulauan Diaoyu bagi China.

Jepang menegaskan kedaulatannya atas pulau-pulau tersebut berlaku sejak 1895.

Sementara China menunjuk pada peta Jepang tahun 1783 dan 1785, dan menegaskan bahwa pulau-pulau itu merupakan wilayah China.

Namun setelah Perang Dunia II, Kepulauan Senkaku berada di bawah kendali AS dan kemudian diserahkan ke Jepang pada tahun 1972.

Sengketa wilayah pun meningkat pada tahun 2012, ketika pemerintah Jepang membeli tiga dari lima pulau dari pemilik pribadi pulau-pulau itu, sehingga membentuk kepemilikan kedaulatan Tokyo.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini