News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pelaku Penembakan Kedutaan Saudi di Den Haag Punya 'Motif Terorisme'

Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bahan peledak menghantam upacara internasional untuk memperingati Perang Dunia I pada Rabu (11/11/2020) di Jeddah, Arab Saudi, sekira dua orang dilaporkan terluka.

Polisi Belanda mengatakan pada Kamis (12/11/2020) sore waktu setempat, mereka telah menangkap seorang pria berusia 40 tahun dari kota Zoetermeer sehubungan dengan penembakan itu.

"Polisi menangkap seorang pria dari Zoetermeer (40) pada Kamis sore, 12 November sekitar pukul 14.15 WIB atas dugaan keterlibatan dalam insiden penembakan di kedutaan Arab Saudi," kata kepolisian Den Haag dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir AFP dan Alarabiya, Jumat (13/11/2020).

"Petugas kepolisian juga menyita mobil penumpang untuk penyelidikan lebih lanjut. Tersangka ditahan dan akan diinterogasi," tambah polisi.'

Motif penembakan belum diketahui.

Dalam sebuah tweet, polisi Belanda mengatakan: "Tepat sebelum pukul 06.00 pagi, kami menerima pesan bahwa terjadi penembakan ke sebuah bangunan di Den Haag. Tidak ada luka-luka. "

Jalan menuju kedutaan segera ditutup dan petugas keamanan bergerak saat penyelidikan forensik atas insiden itu berlangsung.

Organisasi Kerjasama Islam (OKI) menyerukan agar para pelakunya dibawa ke pengadilan.

Sementara Parlemen Arab mengutuk serangan itu dan berjanji memberikan dukungannya untuk setiap langkah yang diambil oleh Kerajaan Saudi untuk melindungi keamanannya dan warganya.

Kementerian Luar Negeri dan Kerja Sama Internasional UEA menggambarkan insiden itu sebagai serangan "kriminal" terhadap kedutaan.

UEA menambahkan bahwa mereka menolak "semua bentuk kekerasan yang bertujuan untuk mengacaukan keamanan dan stabilitas yang bertentangan dengan nilai-nilai dan prinsip-prinsip agama dan kemanusiaan."

Dhaifallah Ali Al-Fayez, juru bicara Kementerian Luar Negeri dan Ekspatriat Yordania, mengatakan Amman mengecam "tindakan pengecut" dan penargetan orang yang tidak bersalah.

Dia menambahkan bahwa Yordania berdiri "benar-benar" bersama Arab Saudi terhadap semua ancaman terhadap keamanan dan fasilitas negara itu.

Dalam sebuah pernyataan, Kementerian Luar Negeri Mesir mengatakan insiden itu telah menjadi "serangan pengecut dan mempercayai langkah-langkah yang diambil oleh otoritas Belanda untuk mengungkap para pelaku."

“Pakistan juga "mengutuk keras" insiden penembakan di Kedutaan Besar Saudi di Den Haag,” kata Kementerian Luar Negeri pada Jumat (13/11/2020).

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini