Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengakui secara terbuka untuk pertama kalinya bahwa saingannya dari Partai Demokrat Joe Biden memenangkan pemilihan presiden AS 3 November 2020.
Meskipun masih tetap mengulangi klaim palsunya terkait pemilu curang.
"Dia menang karena Pemilu Dicurangi," kicau Trump di Twitter, Minggu (15/11/2020) waktu setempat seperti dilansir Reuters, Senin (16/11/2020).
Trump belum mengakui pemilihan Presiden AS dimenangkan oleh Biden, setelah hasil penghitungan suara di berbagai negara bagian menunjukkan kemenangan mantan wakil presiden Partai Demokrat itu.
Baca juga: Tim Transisi Joe Biden Dipenuhi Orang-orang dengan Berbagai Ras, Sebagian Besar Wanita
Biden telah memenangkan 306 suara dalam sistem Electoral College negara bagian yang menentukan pemenang presiden, menurut Edison Research, jauh lebih banyak dari 270 yang dibutuhkan untuk mengamankan kursi Presiden AS untuk empat tahun mendatang.
Sebaliknya, Trump telah menghabiskan hari-harinya dengan beberapa acara publik dan menekan tuduhan kecurangan pemilu yang tidak berdasar di media sosial.
(Tribunnews.com)