"Selama periode ini, hanya toko-toko yang menjual susu dan obat-obatan yang diizinkan untuk tetap buka," kata pejabat setempat Rajiv Kumar Gupta.
"Peningkatan jumlah kasus menjadi perhatian, terutama karena didorong oleh orang-orang yang tidak mengikuti protokol kesehatan," kata Anand Krishnan, seorang profesor kedokteran di Institut Ilmu Kedokteran All India Delhi.
Baca juga: Sektor Swasta Dukung Aksi Cuci Tangan Pakai Sabun
Di Delhi, momok virus yang mendatangkan malapetaka telah kembali menghantui 20 juta penduduknya, karena keluarga berebut untuk mendapat tempat tidur rumah sakit.
Lebih dari 90 persen tempat tidur perawatan intensif dengan ventilator sudah terisi per Kamis (19/11/2020).
Berdasarkan data Worldometers, Jumat (20/11/2020) pukul 16.57 WIB, total kasus positif di India telah mencapai 9.006.079 orang. Sementara AS, yang memuncaki jumlah kasus berjumah 12.072.560 orang.
India mencatat total kasus kematian sebanyak 132.223 orang dan 8.428.409 pasien sembuh Covid-19. (AFP/Channel News Asia/Reuters)