TRIBUNNEWS.COM - Otoritas Filipina mengatakan sekitar 60 juta warga Filipina siap mendapat suntikan vaksin Covid-19.
Adapun pemerintahan Presiden Duterte menggelontorkan dana lebih dari 73 miliar peso atau setara Rp 19,8 Triliun.
Langkah ini dilakukan untuk segera menghambat sekaligus mengakhiri penyebaran virus corona.
Beberapa perusahaan farmasi yang sedang diajak negosiasi adalah sebagai berikut:
Pfizer Inc, korporasi farmasi yang berada di Amerika Serikat.
Kemudian Sinovac Biotech Ltd, untuk yang telah mengklaim akan meluncurkan vaksin awal tahun depan.