News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ilmuwan Nuklir Andalannya Dibunuh, Iran Bertekad Balas Dendam, Menlu Tuding Israel Turut Berperan

Editor: Melia Istighfaroh
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Foto yang disediakan oleh situs web resmi Pemimpin Tertinggi Iran pada 27 November 2020, menunjukkan ilmuwan Iran Mohsen Fakhrizadeh pada 23 Januari 2019. Iran mengatakan Mohsen Fakhrizadeh, salah satu ilmuwan nuklir paling terkemuka, tewas dalam serangan terhadap mobilnya di luar Teheran yang dituduh musuh bebuyutan Israel berada di belakang dan bersumpah akan membalasnya.

TRIBUNNEWS.COM - Ilmuwan nuklir paling senior Iran Mohsen Fakhrizadeh telah dibunuh di dekat ibu kota Teheran.

Berita itu dikonfirmasi langsung oleh Kementerian Pertahanan Iran.

Fakhrizadeh meninggal di rumah sakit setelah serangan di Absard, di daerah Damavand.

 

Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif, mengutuk pembunuhan itu "sebagai tindakan teror negara".

Diberitakan BBC, sebelumnya pada 2010 hingga 2012, empat ilmuwan nuklir Iran dibunuh dan Iran menuduh Israel terlibat dalam pembunuhan itu.

Nama Fakhrizadeh secara khusus disebutkan dalam presentasi PM Israel Benjamin Netanyahu tentang program nuklir Iran pada April 2018.

Belum ada komentar dari Israel tentang berita pembunuhan tersebut. Pentagon juga menolak berkomentar, menurut Reuters.

Apa yang terjadi dengan Mohsen Fakhrizadeh?

Gambar yang disediakan oleh situs web resmi Pemimpin Tertinggi Iran pada 27 November 2020, menunjukkan ilmuwan Iran Mohsen Fakhrizadeh (kanan) selama pertemuan dengan pemimpin tertinggi Iran (tak terlihat) di Teheran, pada 23 Januari 2019. Iran mengatakan Mohsen Fakhrizadeh , salah satu ilmuwan nuklir paling terkemuka, tewas dalam serangan terhadap mobilnya di luar Teheran yang dituduh musuh bebuyutan Israel berada di belakang. (KHAMENEI.IR / AFP)

Halaman selengkapnya >>>

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini