TRIBUNNEWS.COM, ZAGREB - Perdana Menteri Kroasia Andrej Plenkovic memulai karantina mandiri selama 10 hari setelah istrinya ternjangkit positif Covid-19.
Hal itu diumumkan pemerintah pada Sabtu malam (28/11/2020) waktu setempat seperti dilansir Xinhua dan The Star, Minggu (29/11/2020).
“Setelah mengalami demam ringan, Ana Maslac Plenkovic diperiksa dan terkonfirmasi positif Covid-19 pada Sabtu (28/11/2020),” kata pemerintah dalam siaran pers.
“Perdana menteri sudah diperiksa dan hasilnya negatif Covid-19,” kata pernyataan itu.
Baca juga: United Airlines Mulai Terbangkan Vaksin Covid-19 Pfizer
Andrej Plenkovic akan tetap bekerja dari rumah selama karantina 10 hari.
Kroasia mencatat 3.987 kasus baru Covid-19 dan 55 kematian dalam 24 jam terakhir, menurut pengumuman Institut Kesehatan Masyarakat Kroasia pada Sabtu pagi (28/11/2020).
Sejak 25 Februari lalu, ketika kasus pertama dikonfirmasi di negara Eropa tenggara yang memiliki populasi empat juta jiwa, lebih dari 120.000 orang telah terinfeksi, sementara 1.655 telah meninggal.
Ketika dunia sedang berjuang untuk mengendalikan pandemi, negara-negara di seluruh dunia di antaranya Jerman, Cina, Rusia, Inggris dan Amerika Serikat – juga sedang berlomba untuk menemukan vaksin.
Worldometers mencatat total kasus di Kroasia mencapai 123.693, sementara 1.655 orang meninggal dan 98.465 pasien sembuh dari Covid-19. (Xinhua/The Star)