News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Satu Lagi Remaja Tewas Akibat Penembakan di Mal Sacramento, Polisi Masih Buru Pelaku

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi: Petugas FBI melakukan pengamanan di lokasi usai insiden penembakan di dekat Mayfair Mall, Wisconsin, Amerika Serikat, Jumat (20/11/2020).

Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari

TRIBUNNEWS.COM, CALIFORNIA - Satu lagi remaja akhirnya tewas setelah menjadi korban dalam peristiwa penembakan di pusat perbelanjaan Sacramento, California.

Pernyataan tersebut disampaikan kepolisian setempat, Sabtu kemarin waktu Amerika Serikat (AS).

Dikutip dari laman Fox News, Minggu (29/11/2020), penembakan itu terjadi pada Jumat malam di Arden Fair Mall.

Saat ini polisi masih melakukan perburuan terhadap pelaku penembakan.

Polisi mengatakan bahwa korban penembakan adalah dua orang remaja laki-laki berusia 17 dan 19 tahun.

Remaja yang berusia 19 tahun dinyatakan tewas di lokasi kejadian.

Baca juga: Insiden Penembakan di Wisconsin Sebabkan 8 Orang Terluka, Tidak Ada Korban WNI

Sedangkan korban lainnya kemudian tewas beberapa jam setelah dibawa ke rumah sakit.

Motif penembakan itu masih terus diselidiki.

Kepolisian Sacramento menuliskan cuitan dalam akun resminya bahwa penembakan itu adalah sebuah insiden.

"Tidak ada ancaman lain untuk saat ini," cuit kepolisian tersebut.

Sebuah video menunjukkan seorang pelaku yang tampaknya berusia antara 18 hingga 25 tahun mendekati dua orang remaja di dalam mal dan kemudian melepaskan tembakannya.

Laki-laki bersenjata itu langsung lari ke luar dari mal sebelum polisi datang.

pengunjuk rasa membakar sofa di West Philadelphia pada 27 Oktober 2020, selama demonstrasi menentang penembakan fatal Walter Wallace, seorang pria kulit hitam, 27 tahun, oleh polisi. (GABRIELLA AUDI / AFP)

Pelaku disebut mengenakan hoodie atau jaket berwarna gelap dan polisi meyakini ia mengendarai Toyota Camry merah keluaran tahun 1990-an.

Juru bicara Departemen Kepolisian Sacramento Karl Chan menegaskan akan menangkap pelaku aksi tersebut.

"Kami akan melakukan segala yang kami bisa untuk mengidentifikasi tersangka yang terlibat dalam insiden ini dan melakukan penangkapan terkait kasus ini," kata Chan.

Usai penembakan, polisi pun langsung mengevakuasi pengunjung mal.

Sementara itu, Wali Kota Sacramento Darrell Steinberg menuliskan cuitannya bahwa dirinya menunggu kelanjutan dari penyelidikan terhadap kasus itu.

Baca juga: KJRI Chicago Laporkan Tak Ada WNI Jadi Korban Aksi Penembakan di Mayfair Mall Wisconsin

"Kami menunggu detail lebih lanjut tentang insiden malam ini dari @SacPolice," cuit Steinberg, dalam akun Twitter miliknya.

Ia juga mengaku prihatin karena selama pandemi virus corona (Covid-19), kekerasan menggunakan senjata api terus meningkat hampir di seluruh wilayah AS.

Steinberg kemudian menjelaskan bahwa pihaknya akan merangkul kaum muda di wilayah tersebut dan memberikan pemahaman kepada mereka terkait bahaya penggunaan senjata api.

"Kami sangat prihatin dengan meningkatnya kekerasan senjata di Sacramento dan kota-kota lain selama pandemi, dan telah mendukung peningkatan upaya kami untuk menjangkau kaum muda yang berisiko, senjata tidak pernah bisa menjadi jawaban," tegas Steinberg.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini