TRIBUNNEWS.COM - Sebanyak 465.000 pasukan Tentara Merah (Uni Soviet) menyeberangi perbatasan Soviet-Finlandia tanggal 30 November 1939, tepat 81 tahun silam.
Menggunakan 1.000 pesawat, Tentara Merah menyerbu Helsinki dan menewaskan sebanyak 61 orang dari pihak Finlandia dalam sebuah serangan udara.
Pasukan Uni Soviet yang berjumlah sangat besar membuat mayoritas negara Barat meyakini serbuan Soviet itu akan berjalan dengan sangat mudah.
Namun, serbuan itu justru menguatkan resistansi di Finlandia.
Pada Maret 1940 negosiasi antara Finlandia dan Soviet dilakukan, dan negara Skandinavia itu segera kehilangan Tanah Genting Karelian.