Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Menteri Luar Negeri Toshimitsu Motegi untuk Tahun Anggaran 2020 memutuskan pemberian penghargaan kepada empat warga negara Indonesia dan satu warga Jepang yang ada di Bali, serta satu grup Indonesia, sebagai penerima di antara 172 individu dan 65 kelompok.
"Penerima Rekomendasi Menteri Luar Negeri untuk tahun fiskal 2020 ada 4 WNI dan satu warga Jepang di Bali serta satu grup Indonesia diputuskan akan mendapatkan penghargaan Melu Jepang," ungkap sumber Tribunnews.com Selasa ini (1/12/2020).
Penghargaan Menlu Jepang untuk tahun 2020 ini akan diberikan kepada 172 individu dan 65 kelompok (20 individu dan 11 kelompok berdomisili di Jepang, 152 individu dan 54 kelompok bertempat tinggal di luar negeri).
Penerima akan diberikan sertifikat penghargaan dan individu akan diberikan hadiah peringatan.
"Upacara yang biasanya berlangsung setiap tahun tersebut tidak akan digelar tahun ini, karena penyebaran penyakit novel coronavirus (COVID-19)."
Penghargaan Menteri Luar Negeri diberikan kepada individu dan kelompok dengan prestasi luar biasa di bidang internasional, sebagai penghargaan atas kontribusinya terhadap peningkatan persahabatan antara Jepang dengan negara dan wilayah lain.
Penghargaan ini juga bertujuan untuk mempromosikan pemahaman dan dukungan publik Jepang terhadap aktivitas para penerima.
"Pada kesempatan ini, Kementerian Luar Negeri juga akan memberikan Penghargaan Menlu untuk Koki Unggulan dari Duta / Konsul Jenderal yang ada Jepang."
Sebanyak 9 koki yang akan dianugerahi Penghargaan atas keterampilan dan kontribusinya yang luar biasa akan menerima gelar "Koki Eksekutif Luar Biasa untuk Duta Besar / Konsul Jenderal di Jepang".
Penghargaan Menteri Luar Negeri untuk para koki dan gelar tersebut diberikan sebagai pengakuan atas pentingnya kontribusi para koki untuk kegiatan diplomatik dan juga untuk memfasilitasi perekrutan koki yang berkualifikasi tinggi di masa depan.
Empat warga negara Indonesia yang akan menerima penghargaan Menlu Jepang adalah Imam Pituduh, Wakil Sekjen Nahdlatul Ulama Pusat, Agus Zainal Arifin, profesor Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya, Anak Agung Gde Rai, Direktur Agung Rai Fine Art Gallery Bali, Pande Wayan Suteja Neka, Kepala Neka Art Museum, Bali dan Hida Keiko (Keiko Mandera), Royal Kirana Spa Marketing Manager Bali.
Sedangkan satu grup Indonesia yang juga mendapat penghargaan Menlu Jepang adalah Bina Antar Budaya yang berada di Jakarta.
Penghargaan tersebut akan disampaikan lewat Kedutaan besar dan Konsulat jenderal besar Jepang yang ada di Indonesia.
Sementara itu telah terbit buku baru "Rahasia Ninja di Jepang" berisi kehidupan nyata ninja di Jepang yang penuh misteri, mistik, ilmu beladiri luar biasa dan penguasaan ilmu hitam juga. informasi lebih lanjut ke: info@ninjaindonesia.com