TRIBUNNEWS.COM - Presiden terpilih Amerika Serikat (AS) Joe Biden menunjuk Neera Tanden, Presiden dan CEO dari thinktank liberal Center for American Progress sebagai direktur tim anggaran Gedung Putih.
Dalam unggahan Twitternya pada Selasa (1/12/2020), Neera Tanden menulis tentang pencalonan dirinya sebagai tim ekonomi masa kepemimpinan Joe Biden-Kamala Harris.
"Setelah orang tua saya bercerai ketika saya masih kecil, ibu saya bergantung pada makanan umum dan program perumahan untuk bertahan hidup," tulis Neera Tanden.
Baca juga: Pilpres AS: Gubernur Wisconsin Nyatakan Sah Kemenangan Joe Biden
Baca juga: Presiden Terpilih AS Joe Biden Patah Tulang di Kaki Saat Bermain dengan Anjingnya
"Sekarang, saya dinominasikan untuk membantu memastikan program-program itu aman, dan memastikan keluarga seperti saya dapat hidup dengan bermartabat," tambah Neera Tanden.
"Saya sangat (merasa) terhormat," jelas Neera Tandemn.
Dilaporkan CBS News, selain Neera Tanden, dua orang yang mengetahui rencana tersebut mengonfirmasi bahwa Biden diharapkan agar mencalonkan Cecilia Rouse sebagai Ketua Dewan Penasihat Ekonomi.
Cecilia Rouse (56) dan Neera Tanden (50) akan menjadi wanita kulit berwarna pertama yang menjalankan peran mereka sebagai tim ekonomi Gedung Putih.
Neera Tanden akan menjadi wanita kulit hitam pertama dan orang Amerika-Asia Selatan (India) pertama yang memimpin Kantor Manajemen dan Anggaran Gedung Putih.
Kantor tersebut bertanggung jawab atas pengeluaran dan rencana kebijakan administrasi dan segala sesuatu mulai dari menyusun rencana anggaran Gedung Putih hingga menulis kebijakan domestik serta menyetujui kesaksian kongres dari sebagian besar pejabat administrasi.
Untuk duduk di posisi tersebut, baik Cecilia Rouse mau pun Neera Tanden membutuhkan konfirmasi Senat.
Ajudan Presiden terpilih AS tidak menanggapi permintaan komentar terkait kabar terbaru kabinet Biden.
Pencalonan Neera Tanden dijadwalkan akan diumumkan secara resmi pada Selasa di Wilmington, Delaware.