Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Untuk pertama kali perawat pasukan bela diri Jepang (SDF) tiba di rumah sakit Yoshida Asahikawa Jepang pagi ini (9/12/2020) sebanyak 10 orang.
"Mereka akan membantu pihak rumah sakit Yoshida yang tampaknya sangat kekurangan perawat akibat gelombang ketiga pandemi Corona ini," papar Kepala Puskesmas Asahikawa Atsushi Asari pagi ini (9/12/2020).
Untuk bantuan ke rumah sakit ini adalah tugas pertama SDF Jepang selama masa pandemi Corona saat ini.
Sedangkan untuk tugas SDF di masa pandemi adalah yang kedua kali. Pertama kali Maret 2020 saat kapal pesiar Diamond Princess yang bersandar di pelabuhan Yokohama, para awak kapal dan penumpangnya terkena pandemi Corona.
Saat itu Maret lalu para perawat SDF diterjunkan penuh untuk mengantisipasi pandemi yang terjadi di kapal pesiar tersebut.
Permintaan perawat ke rumah sakit Yoshida Asahikawa sebenarnya telah disampaikan Kepala Rumah Sakit kepada Walikota Asahikawa pada tanggal 25 November, namun pihak wali kota masih belum menanggapinya dengan alasan ada kesibukan lain.
Setelah diterjunkan ke Asahikawa Hokkaido selanjutnya perawat SDF yang berjumlah keseluruhan sekitar 1000 orang akan diterjunkan pula ke Osaka yang saat ini dalam keadaan bahaya pula sehingga Gubernur Osaka menyatakan Osaka di Lampu Merah.
Sementara itu telah terbit buku baru "Rahasia Ninja di Jepang" berisi kehidupan nyata ninja di Jepang yang penuh misteri, mistik, ilmu beladiri luar biasa dan penguasaan ilmu hitam juga. informasi lebih lanjut ke: info@ninjaindonesia.com