Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo
TRIBUNNEWS.COM, ABU DHABI - Kondisi akhir tahun dan pandemi Covid-19 tidak membuat KBRI Abu Dhabi kendor dalam mendorong peningkatan kerja sama ekonomi, yang menjadi salah satu prioritas Pemerintah saat ini.
"Syukurlah kita semangat terus di sini. Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Abu Dhabi bekerja sama dengan Kedutaan Besar Uni Emirat Arab (UEA) di Jakarta akan menyelenggarakan kegiatan Indonesia – United Arab Emirates Week atau Pekan Indonesia – UEA di Indonesia pada tanggal 15 – 21 Desember 2020 mendatang," ungkap Duta Besar RI untuk UEA Husin Bagis, Jumat (11/12/2020) kepada Tribunnews.com.
Dubes Husin Bagis menyatakan bahwa KBRI Abu Dhabi, didukung oleh Kedutaan Besar UAE di Jakarta dan Kementerian/Lembaga Pemerintah terkait akan menggelar kegiatan pertemuan dan seremoni peresmian berbagai kerja sama kedua negara, khususnya di bidang ekonomi dan investasi.
"Kedekatan pemimpin kedua negara harus dilihat sebagai suatu modal yang positif bagi pengusaha dan perusahaan di kedua negara. Ini merupakan golden period bagi diplomasi ekonomi antara kedua negara," lanjutnya.
Baca juga: Kunjungan ke Abu Dhabi, Yenny Wahid Bertemu dengan Putra Mahkota Uni Emirat Arab
Sejumlah rangkaian kegiatan yang digelar di pekan tersebut, yaitu:
- Peresmian pembukaan Kantor Cabang First Abu Dhabi Bank (FAB) di Jakarta.
- Penandatanganan Nota Kesepahaman (MOU) antara Binawan dan National Ambulance UEA.
- Penandatanganan Kontrak Pelaksanaan Pilot Test Emirates Global Aluminium (EGA) dengan PT Inalum (Persero).
- Peresmian Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Terapung Cirata 145 Megawatt antara PT Pembangkitan Jawa Bali (PJB) dan Masdar.
- Penandatanganan Kontrak Perjanjian Sewa Lahan Balitsa Lembang antara Balitbang Kementerian Pertanian RI dengan Elite Agro Group.
- Penandatanganan Joint Venture Development Agreement (JVDA) kawasan industri dan pelabuhan antara Maspion Group dan DP World.
- Peresmian kerja sama Lulu Hypermarket Indonesia dengan UMKM Indonesia.
Selain itu, di pekan yang sama juga akan diadakan sejumlah pertemuan antara Delegasi UEA dengan mitra potensial di Indonesia guna penjajakan kerja sama.
Delegasi UEA terdiri dari beberapa perusahaan dari berbagai sektor, seperti pertanian, perbankan, energi terbarukan, industri pompa, properti, pembangkit listrik, dan ritel.
Dua di antaranya yaitu Abu Dhabi Developmental Holding Company (ADQ) dan Silverpumps.
Duta Besar yang juga merupakan mantan Atase Perdagangan KBRI Kairo, Tokyo, dan Dubai tersebut berharap kerja sama ekonomi yang erat antara Indonesia dan UEA akan mendatangkan manfaat yang saling menguntungkan bagi ekonomi kedua negara.
Baca juga: Dokter Timnas U-16 Pantau Gizi Pemain Selama Berada di Uni Emirat Arab
"UEA secara populasi dan luas wilayah tergolong menengah, namun secara ekonomi sangat berpengaruh bagi Timur Tengah," tambahnya.
Dari sisi investasi, UEA menyumbang USD 259 juta dalam kurun waktu lima tahun terakhir.
Angka ini terbilang belum signifikan bila dibandingkan dengan potensi dan total realisasi investasi yang masuk ke Indonesia dalam kurun waktu yang sama, yang mencapai angka USD 169 miliar.
Nilai investasi UEA terdiri dari 338 proyek investasi dan menyerap kurang lebih 9.900 tenaga kerja.
Sementara itu telah terbit buku baru "Rahasia Ninja di Jepang" berisi kehidupan nyata ninja di Jepang yang penuh misteri, mistik, ilmu beladiri luar biasa dan penguasaan ilmu hitam juga. informasi lebih lanjut ke: info@ninjaindonesia.com