News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

2 Tewas dalam Serangan Bom yang Dilanjutkan dengan Penembakan di Kabul

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Tiara Shelavie
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi penembakan. Sekira dua orang tewas dalam serangan bom yang dilanjutkan dengan penembakan di Ibu Kota Afghanistan, Kabul.

TRIBUNNEWS.COM - Sekira dua orang tewas dalam serangan bom yang dilanjutkan dengan penembakan di Ibu Kota Afghanistan, Kabul.

Orang-orang bersenjata yang tak dikenal menembak dan membunuh Mohammad Yousuf Rasheed pada Rabu (23/12/2020).

"Rasheed adalah Kepala Pengawas Pemilu Afghanistan," kata Ferdaws Faramarz, juru bicara Kepala Polisi Kabul.

Dilansir Tribunnews dari Al Jazeera, penembakan itu terjadi ketika Rasheed, yang merupakan Direktur Eksekutif LSM Forum Pemilihan yang Bebas dan Adil Afghanistan dalam perjalanan untuk bekerja.

"Sopir Rasheed dilaporkan terluka dan dilarikan ker rumah sakit," kata Faramarz.

Baca juga: Rekonstruksi Penembakan 6 Pengawal Rizieq Beda dengan Kronologi FPI, Polisi: Berdasar Saksi & Bukti

Ilustrasi penembakan. Sekira dua orang tewas dalam serangan bom yang dilanjutkan dengan penembakan di Ibu Kota Afghanistan, Kabul. (NET)

5 Orang Tewas dalam Ledakan Bom Mobil di Kabul

Sebelumnya diberitakan, lima orang, termasuk empat dokter tewas dalam insiden bom yang dipasang di mobil mereka, meledak di Ibu Kota Afghanistan, Kabul pada Selasa (22/12/2020).

Para dokter tersebut diketahui tengah menuju penjara Pul-e-Charkhi, Kabul.

Berdasarkan penuturan humas kepolisian Kabul, Ferdwas Faramarz, penjara tersebut menambung ratusan militan Taliban.

Dilaporkan Al Jazeera, belum jelas apakah para dokter menjadi sasaran ledakan tersebut.

Baca juga: Kaleidoskop Internasional Agustus 2020: Ledakan di Beirut, PM Jepang Shinzo Abe Mengundurkan Diri

Baca juga: Kaleidoskop Internasional Agustus 2020: Ledakan di Beirut, PM Jepang Shinzo Abe Mengundurkan Diri

Sekira lima orang, termasuk empat dokter tewas setelah bom yang dipasang di mobil mereka meledak di Ibu Kota Afghanistan, Kabul pada Selasa (22/12/2020).

Belum jelas apakah para dokter menjadi sasaran serangan hari Selasa itu.

Sementara, orang kelima yang tewas dalam ledakan bom mobil belum dapat diidentifikasi.

"Dua lainnya terluka dalam ledakan itu," ungkap Faramarz.

Tidak ada pihak yang mengaku bertanggung jawab atas serangan yang merusak sebagian bangunan dan toko yang ada di dekatnya itu.

Baca juga: Kaleidoskop Internasional Juli 2020: Longsor di Pertambangan Myanmar, Hagia Sophia Dijadikan Masjid

Baca juga: Kaleidoskop Internasional Juni 2020: SpaceX Luncurkan 60 Satelit, Covid-19 hingga Gempa Meksiko

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini