Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Perdana Menteri Jepang Yoshihide Suga mengumumkan Deklarasi Status Darurat Covid-19 untuk kedua kalinya setelah deklarasi serupa pernah diumumkan akhir Maret 2020.
"Antisipasi terinfeksi corona yang semakin banyak akhir-akhir ini diperlukan antisipasi segera dan untuk itu perlu dilakukan kembali Deklarasi Darurat saat ini," papar PM Yoshihide Suga dalam jumpa pers, Senin (4/1/2021) pagi.
Pemerintah Jepang meminta agar jam kerja restoran dan usaha tempat keramaian lainnya dipersingkat dari yang semula ditutup jam 10 malam diharapkan dapat ditutup jam 8 malam.
"Kami menomorsatukan keselamatan masyarakat keseluruhan dan untuk itu setelah melakukan konsultasi dengan para ahli kami memutuskan memang perlunya Deklarasi Darurat ini," tambahnya.
Untuk memperkuat permintaan tersebut pemerintah sebagai dasar hukumnya pemerintah menentukan dioperasionalkannya kembali untuk kedua kali Deklarasi Darurat sebagai antisipasi pandemi Covid-19 yang terus menyebar luas di Jepang.
Baca juga: Mitsubishi Heavy Industries Jepang Minta Korea Selatan Tinjau Kembali Keputusan MA
Tindakan dukungan pariwisata "Go To Travel", yang telah ditangguhkan secara nasional hingga tanggal 11 Januari juga menjadi perhatian besar PM Jepang Yoshihide Suga.
Sebelum keputusan Deklarasi Darurat pagi ini. PM Suga juga menggelar rapat sub komite penanggulangan corona untuk mendengarkan pendapat para ahli tentang status infeksi Covid-19 di Jepang.
Deklarasi Darurat terutama untuk Tokyo, Kanagawa, Chiba, dan Saitama yang dianggap pertumbuhan sangat warga terinfeksi corona sangat tinggi.
Baca juga: Antara Perekonomian Jepang yang Meningkat dan Antisipasi Covid-19
"Kita akan berusaha sekuat mungkin agar situasi antisipasi dapat dilakukan sebaik mungkin sehingga kerusakan medis tidak terjadi. Kalau perlu mengerahkan pula anggota badan beladiri Jepang (SDF) ke bidang medis," tambah PM Suga.
Untuk tanggal dimulainya Deklarasi Darurat masih akan diumumkan lebih lanjut.
"Antisipasi terinfeksi corona yang semakin banyak akhir-akhir ini diperlukan antisipasi segera dan untuk itu perlu dilakukan kembali Deklarasi Darurat. Untuk tanggal dimulainya akan segera diumumkan lebih lanjut," papar PM Yoshihide Suga dalam jumpa pers, Senin (4/1/2021) pagi.
Sementara itu telah terbit buku baru "Rahasia Ninja di Jepang" berisi kehidupan nyata ninja di Jepang yang penuh misteri, mistik, ilmu beladiri luar biasa dan tak disangka adanya penguasaan ilmu hitam juga. informasi lebih lanjut ke: info@ninjaindonesia.com