News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Jack Ma Hilang

Benarkah Jack Ma Sengaja Menghilang setelah Serukan Reformasi Ekonomi di China?

Penulis: Whiesa Daniswara
Editor: Citra Agusta Putri Anastasia
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pendiri e-commerce Alibaba, Jack Ma dikabarkan 'menghilangkan diri' setelah ia serukan reformasi ekonomi di China.

TRIBUNNEWS.COM - Dunia dihebohkan dengan menghilangnya pendiri e-commerce Alibaba, Jack Ma.

Jack Ma dilaporkan menghilang setelah ia menyerukan reformasi ekonomi di China pada Oktober 2020 lalu.

Kabar menghilangnya Jack Ma pertama kali mencuat ketika Yahoo Finance melaporkan pada Minggu (3/1/2021) kemarin, karena dia tiak muncul di depan umum selama lebih dari dua bulan.

Lantas, benarkah Jack Ma menghilang?

Baca juga: Ke Mana Jack Ma? Hilang setelah Dipanggil Pemerintah China, Alibaba Menolak Berkomentar

Baca juga: POPULER INTERNASIONAL: Pramugari Ditemukan Tewas, Diduga Dirudapaksa | Seputar Menghilangnya Jack Ma

Dilaporkan Fox Business, miliarder Jack Ma sengaja menghilang untuk 'merendahkan diri' setelah mengkritik regulasi pemerintah China.

"Sistem keuangan hari ini adalah warisan dari Era Industri," kata Jack Ma pada 24 Oktober 2020 lalu di Shanghai, China.

"Kita harus menyiapkan yang baru untuk generasi berikutnya dan orang muda. Kita harus mereformasi sistem saat ini," lanjutnya.

Dengan pernyataan tersebut, Jack Ma membuat kesal para regulator dengan pidato pada konferensi bisnis di Shanghai, China, yang dihadiri oleh beberapa regulator yang dia kritik.

Pada saat itu, Wakil Presiden Tiongkok, Wang Qishan juga berada di antara hadirin.

Jack Ma, CEO raksasa e-commerce China Alibaba, memberi isyarat saat dia berbicara selama kunjungannya di pameran rintisan dan inovasi Vivatech, di Paris pada 16 Mei 2019. (Philippe LOPEZ / AFP)

Baca juga: Daftar Pebisnis China yang Hilang, Selain Jack Ma, setelah Kritik Kebijakan Pemerintah

Baca juga: Jack Ma Hilang dari Hadapan Publik, Saham Alibaba Hong Kong Turun 2,15 Persen

Jack Ma mengeluh regulator memiliki "mentalitas pegadaian" antik dan menghambat inovasi, menurut media China.

Baik Alibaba dan Ant Group, perusahaan jasa keuangan yang dia pisah dari Alibaba, berada di bawah pengawasan pemerintah China setelah pidato Jack Ma.

Alibaba menghadapi penyelidikan antitrust yang diluncurkan pada bulan Desember, sementara IPO Ant Group ditangguhkan dan bisnis diminta untuk merestrukturisasi.

Saham Alibaba Group yang diperdagangkan di Hong Kong telah turun 19% sejak Oktober.

Kekayaan Ma, yang memuncak sebelumnya di atas 60 miliar dolar AS, turun lebih dari 10 miliar dolar AS.

Baca juga: Tak Hanya Jack Ma, Ini Daftar Pengusaha yang Hilang dan Tewas Setelah Kritik Pemerintah China

Baca juga: Selain Jack Ma, Berikut Daftar Miliarder China yang Sempat Menghilang

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini