Saham Alibaba Melonjak setelah Kabar Hilangnya Jack Ma Bohong
Setelah kabar Jack Ma berbohong karena menghilang, saham Alibaba melonjak 5 persen pada Selasa (5/1/2021) kemarin.
"Dia (Jack Ma) tidak hilang," kata Faber dari CNBC, dikutip dari Business Insider.
"Apa yang bisa saya katakan kepada Anda adalah bahwa dia sangat mungkin berada di Hangzhou, di mana Alibaba bermarkas, dan tidak terlalu terlihat, dengan sengaja."
"Tetapi itu tidak berarti dia hilang," ungkapnya.
Sebelumnya saham Alibaba merosot sebanyak 3 persen pada Senin (4/1/2021), menyusul kabar bahwa Jack Ma tidak terlihat di depan umum selama lebih dari dua bulan.
Baca juga: Fakta Terbaru Jack Ma Menghilang, Diduga Dipenjara atau Mati Setelah Kritik Pemerintah China
Baca juga: Profil Jack Ma, Miliarder sekaligus Pendiri Alibaba yang Kini Dikabarkan Hilang Setelah Beri Kritik
Dalam beberapa bulan terakhir, Ma's Ant Group dan Alibaba mendapat tekanan regulasi yang meningkat dari otoritas China.
Rencana IPO Grup Ant pada November 2020, dibatalkan setelah pemerintah China meningkatkan tekanan regulasi pada raksasa fintech tersebut.
Perusahaan ini sekarang bergulat dengan aturan baru yang berpotensi mengubah model bisnisnya.
Alibaba juga menderita penyelidikan atas taktik eksklusivitas penjual raksasa e-commerce itu dibuka pada bulan Desember karena perusahaan sekarang sedang diselidiki oleh pihak berwenang atas pelanggaran antitrust.
Baca juga: Miliarder Jack Ma Hilang dari Reality Show Buatannya setelah Mengkritik Sistem Perbankan China
Baca juga: Teka-teki di Balik Kabar Hilangnya Miliarder China, Jack Ma
Meningkatnya tekanan regulasi dalam bisnis Ma terjadi beberapa minggu setelah Ma mengkritik sistem regulasi keuangan China pada sebuah konferensi di Shanghai.
Ma dilaporkan menolak peraturan keuangan global China sebagai "klub orang tua" dan mengatakan bahwa "kami tidak dapat menggunakan metode lama untuk mengatur masa depan."
(Tribunnews.com/Whiesa)