Dalam pernyataan hari Senin, Pinduoduo tidak memberikan penyebab kematian Zhang, South China Morning Post melaporkan.
Kematiannya secara luas diyakini disebabkan oleh pekerjaan berlebihan.
Keluarga Zhang dilaporkan menolak tawaran pemeriksaan mayat.
'Mengorbankan kesehatan kita dengan imbalan gaji'
Pinduoduo terlihat memberikan komentar yang dibuat oleh salah satu akun online resminya awal pekan ini.
Komentar itu ditulis di bawah postingan tentang kematian Zhang, menurut Shine, afiliasi dari surat kabar Shanghai Daily milik negara.
"Kita semua, mengorbankan kesehatan kita dengan imbalan gaji," komentar akun Pinduoduo yang diverifikasi di forum web Zhihu.
Postingan tersebut dihapus tidak lama setelah itu, tetapi terlanjur menyebar di media sosial.
Pada hari Minggu, Pinduoduo meminta maaf atas postingan tersebut, dan menyalahkan kontraktor bernama Li yang bekerja di perusahaan tersebut.
"Kami dengan tulus meminta maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan kepada publik dan kami sangat keberatan dengan pandangan yang diungkapkan dalam unggahan itu. Ini tidak mencerminkan sikap resmi kami atas masalah yang memilukan ini," kata Pinduoduo dalam pernyataannya.
Baca juga: Miliarder Jack Ma Hilang dari Reality Show Buatannya setelah Mengkritik Sistem Perbankan China
Baca juga: Permintaan Kedelai China akan Tetap Kuat pada 2021, Didorong Pemulihan Ternak Babi
"996" hanya mendapat sedikit perlawanan resmi di China, dengan pihak berwenang menunda-nunda mengangkat masalah tersebut.
Namun, sebagai akibat dari reaksi publik atas kematian Zhang, Biro Sumber Daya Manusia dan Jaminan Sosial Kota Shanghai mengatakan akan mengirim tim investigasi ke Pinduoduo untuk memeriksa praktik kerja perusahaan, lapor Post.
'996' telah lama menghantui pekerja teknologi China
Sejumlah raksasa teknologi China lainnya telah terlibat dalam budaya kerja "996."