News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres Amerika Serikat

Seorang Polisi Capitol Tewas setelah Terjadinya Kerusuhan Pro-Trump

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pasukan Garda Nasional dan petugas kepolisian Washington DC menahan dan menghalau para demonstran agar menjauh dari Gedung Kongres US Capitol di Washington DC, Amerika Serikat, Rabu (6/1/2021) waktu setempat. Seorang petugas Polisi Capitol AS tewas setelah menderita luka-luka dalam kerusuhan pro-Trump yang terjadi pada hari Rabu di Washington, D.C., kata polisi Capitol Kamis (7/1/2020) malam waktu setempat.

TRIBUNNEWS.COM - Seorang petugas Polisi Capitol AS tewas setelah menderita luka-luka dalam kerusuhan pro-Trump yang terjadi pada hari Rabu di Washington, D.C., kata polisi Capitol Kamis (7/1/2020) malam waktu setempat.

Sedikitnya empat warga sipil juga tewas, termasuk tiga orang yang menurut polisi mengalami keadaan darurat medis dan satu wanita yang ditembak mati oleh polisi.

Seperti yang dilansir CBS News, Petugas Polisi Capitol Amerika Serikat bernama Brian D. Sicknick, terjun mengatasi kerusuhan pada hari Rabu, 6 Januari 2021, di Capitol AS.

Ia terluka saat terlibat secara fisik dengan pengunjuk rasa, kata polisi Capitol dalam sebuah pernyataan.

Sicknick sempat kembali ke kantor divisi tetapi kemudian pingsan.

Ia lalu dirawat di rumah sakit namun meninggal sekitar jam 9:30 malam pada hari Kamis, kata polisi.

Baca juga: Dianggap Tak Bisa Kendalikan Massa Trump, Kepala Kepolisian Capitol AS Mengundurkan Diri

Baca juga: Detik-detik Kerusuhan di Gedung Capitol AS yang Menewaskan 4 Pendukung Donald Trump

Demonstran pendukung Presiden Amerika Serikat, Donald Trump bentrok dengan polisi dan aparat keamanan saat mereka mencoba menembus barikade untuk menduduki Gedung Kongres US Capitol di Washington DC, Amerika Serikat, Rabu (6/1/2021) waktu setempat. Ribuan pendukung Presiden Amerika Serikat, Donald Trump melakukan aksi demonstrasi dengan menyerbu dan menduduki Gedung Capitol untuk menolak pengesahan kemenangan Presiden terpilih Joe Biden atas Presiden Donald Trump dalam Pemilu Amerika 2020 lalu. Mereka menduduki Gedung Capitol setelah sebelumnya memecahkan jendela dan bentrok dengan polisi. AFP/Roberto Schmidt (AFP/Roberto Schmidt)

Kematiannya akan diselidiki oleh Cabang Pembunuhan Departemen Kepolisian Metropolitan, Kepolisian Capitol, dan mitra federal.

Sicknick bergabung dengan polisi Capitol pada Juli 2008, dan baru-baru ini bertugas di Unit Responden Pertama Departemen, kata pihak berwenang.

Kronologi Kerusuhan di Capitol

Lebih dari 50 petugas terluka ketika massa pendukung Donald Trump menyerbu Capitol, memaksa evakuasi anggota parlemen yang tengah menghitung suara Electoral College, menurut Walikota DC Muriel Bowser.

Kekacauan terjadi di Capitol saat para pengunjuk rasa menerobos gedung.

Empat warga sipil tewas dalam serangan itu, termasuk seorang wanita California yang ditembak oleh petugas polisi Capitol yang berpakaian preman, menurut Departemen Kepolisian Metropolitan.

Polisi menghadapi kritik luas masyarakat karena dianggap gagal menghentikan para perusuh memasuki Capitol.

Banyak warga yang membandingkan cara tanggapan polisi berbeda dari taktik yang digunakan terhadap pengunjuk rasa Black Lives Matter selama musim panas.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini