"Saat tumbuh dewasa, saya dikelilingi oleh orang-orang yang hancur dan menelan rasa bersalah mereka dengan partisipasi mereka dalam rezim paling jahat dalam sejarah," kata Arnold Schwarzenegger.
Ayah Arnold Schwarzenegger adalah anggota partai Nazi - sesuatu yang Schwarzenegger sendiri tidak tahu sampai beberapa dekade kemudian.
Dan, di dalam video, Arnold Schwarzenegger juga berbicara secara terbuka tentang kemarahan ayahnya dan pelecehan yang dilakukan ayahnya terhadap keluarga setelah perang.
"Ayah saya dan tetangga kami juga disesatkan dengan kebohongan. Dan saya tahu ke mana arah kebohongan itu," kenangnya dalam video itu.
"Presiden Trump adalah pemimpin yang gagal. Dia akan tercatat dalam sejarah sebagai presiden terburuk yang pernah ada," ungkapnya.
Baca juga: Ketua DPR AS Ancam Memakzulkan Donald Trump akibat Rusuh di Capitol, Analis Sebut Ada 2 Hambatan
Baca juga: Pernyataan Dubes AS untuk Indonesia Sikapi Peristiwa di Gedung Capitol, Singgung Bhineka Tunggal Ika
Anggota Partai Republik yang Menentang Trump
Seperti diketahui, mantan gubernur itu adalah anggota Partai Republik tetapi sering berbicara menentang Trump.
Dalam video tersebut, Arnold Schwarzenegger mencela anggota partainya yang mendukung presiden, menyebut mereka "terlibat" dalam pemberontakan.
Tetapi dia juga menunjukkan bahwa dalam beberapa jam setelah serangan di Capitol, Kongres kembali ke sesi, menyatakan kemenangan Joe Biden atas Trump dalam pemilihan presiden 2020.
"Sungguh tampilan demokrasi yang luar biasa," katanya.
Baca juga: Paus Fransiskus Doakan Korban Tewas dalam Rusuh Capitol AS, Imbau Washington agar Lindungi Demokrasi
Baca juga: Pendukung Trump yang Masuk Ruang Kerja Nancy Pelosi dan Bawa Mimbar Saat Ricuh di Capitol Ditangkap
Arnold Schwarzenegger Analogikan Demokrasi AS dengan Pedang
Dalam putaran mengejutkan di dekat akhir video, Arnold Schwarzenegger dikenal tidak hanya karena perannya dalam franchise Terminator, tetapi juga sebagai Conan di Conan the Barbarian.
Arnold Schwarzenegger lantas menganalogikan demokrasi Amerika Serikat dengan pedang.
"Begini tentang pedang," katanya, bilahnya berkilauan dalam cahaya.