TRIBUNNEWS.COM, WASHINGTON – Badan Nasional Keselamatan Transportasi (NTSB) Amerika Serikat (AS) mengatakan pada Selasa (12/1/2021) waktu setempat, akan mengirim tim penyidik ke Indonesia dalam beberapa hari mendatang sebagai bagian dari penyelidikan kecelakaan pesawat Sriwijaya Air ke Laut Jawa dengan 62 penumpang.
Reuters melaporkan, Rabu (13/1/2021), NTSB akan mengirim perwakilan terakreditasi AS dan tiga penyelidik lainnya ke ibukota Indonesia, Jakarta.
Pesawat Boeing 737-500 terjun ke laut pada Sabtu (9/1/2021) akhir pekan lalu, empat menit setelah terbang dari bandara Soekarno-Hatta, Jakarta.
Baca juga: Cerita Tim Penyelam Dislambair TNI AL Saat Menemukan Black Box Sriwijaya Air SJ 182
“NTSB memiliki keahlian dalam operasi, kinerja manusia, struktur dan sistem pesawat terbang,” kata Badan Nasional Keselamatan.
NTSB menambahkan pihaknya akan bergabung dengan personel dari Federal Aviation Administration, General Electric Co dan Boeing Co.(Reuters)