News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Penanganan Covid

Kebakaran Terjadi di Pabrik Vaksin Covid-19 di India, 5 Orang Tewas

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Pravitri Retno W
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kebakaran di pabrik vaksin Covid-19 Serum Institute of India (SII). Setidaknya lima orang tewas dalam kebarakan yang terjadi di sebuah pabrik pembuatan vaksin Covid-19 di Pune, India.

Negara itu juga mengekspor batch pertama vaksin Covishield pada Rabu ke Bhutan dan Maladewa, kata Metro.

Mereka juga telah mengirim 2 juta dosis ke Bangladesh dan 1 juta ke Nepal.

India berencana menawarkan 20 juta dosis ke negara tetangga di Asia Selatan, diikuti oleh Amerika Latin, Afrika, dan Asia Tengah.

Badai Christoph Menerjang Wales, Tim Darurat Berusaha Lindungi Pabrik Vaksin Covid-19 dari Banjir

Sementara itu di Wales, sebuah pabrik vaksin Covid-19 juga terancam akibat badai dan banjir yang melanda seluruh negeri.

Layanan darurat di Wales, UK telah berupaya keras untuk melindungi pabrik yang membuat vaksin Covid-19 dari banjir akibat Badai Christoph yang menyebabkan kekacauan di seluruh negeri.

Dilaporkan Mirror, Kamis (21/1/2021), tim telah bekerja sepanjang malam untuk melindungi pabrik di Kawasan Industri Wrexham untuk memastikan pasokan vaksin Universitas Oxford-AstraZeneca tidak rusak.

Ketua Dewan Wrexham, Mark Pritchard mengatakan kepada BBC Radio Wales, "Kami mengalami insiden di Wrexham Industrial Estate, vaksinasi Oxford diproduksi di sana dan di sanalah gudang tempat penyimpanannya."

"Jelas saya tidak dapat memberi tahu Anda di mana, tetapi kami harus bekerja sama untuk membuatnya yakin kami tidak kehilangan vaksinasi akibat banjir."

Baca juga: Banjir Bandang Terjang Wilayah Paniai Papua: 3 Rumah Hanyut, 47 KK Terdampak

Baca juga: Cerita Siti Noor Banjiriah, Bayi yang Lahir di Atas Perahu saat Banjir di Kalimantan Selatan

Fasilitas di Wrexham membuat vaksin Oxford AstraZeneca (Ian Cooper / North Wales Live)

Dewan Wrexham mengatakan pihaknya bekerja sama dengan mitra untuk mengatasi kebutuhan di tempat penampungan sementara bagi penduduk yangterkena dampak.

Ratusan orang di Wales diminta untuk mengevakuasi diri meninggalkan rumah mereka.

Peramal cuaca John Griffiths mengatakan Aberllefenni di Wales memiliki jumlah curah hujan tertinggi di UK dari Badai Christoph.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini