News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Penanganan Covid

Takeda Mulai Suntikkan Vaksin Covid-19 Uji Klinis Bagi 200 Warga Jepang

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Halaman muka situs Takeda Pharmaceutical Company Limited.

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO -  Takeda Pharmaceutical Company Limited telah memulai studi klinis fase 1/2 di Jepang tentang TAK-919, kandidat vaksin Covid-19 Moderna sebanyak 200 warga Jepang sejak Kamis (21/1/2021).

"TAK-919 adalah kode pengembangan Jepang untuk kandidat vaksin mRNA-1273 Moderna," ungkap sumber Tribunnews.com, Jumat (21/1/2021).

Penelitian ini merupakan studi terkontrol plasebo untuk mengevaluasi keamanan dan imunogenisitas vaksin mRNA-1273 pada 200 subjek dewasa.

"Mereka adalah subjek pertama dalam studi klinis menerima vaksin hari ini, Kamis," tambahnya.

Informasi lebih rinci tentang penelitian ini tersedia di ClinicalTrials.gov (hanya tersedia dalam bahasa Inggris) dan situs web Takeda (hanya tersedia dalam bahasa Jepang).

Baca juga: Kemenkes Bantah Bupati Sleman Positif Covid-19 akibat Vaksin, Diduga Sudah Terpapar saat Divaksin

Seperti yang diumumkan pada 29 Oktober 2020, Takeda akan mengimpor ke Jepang dan mendistribusikan 50 juta dosis kandidat vaksin Covid-19 Moderna, mRNA-1273 (TAK-919), mulai paruh pertama 2021, menunggu izin di Jepang.

Sementara itu tanggal 18 Januari Takeda juga membantah berita NHK yang menyebut energi terbarukan sulit digunakan.

"Kami mempertimbangkan untuk meninjau basis produksi kami, dan menjelaskan bahwa kami akan mempertimbangkannya di masa mendatang, termasuk menghentikan produksi di Jepang," ungkap NHK.

Berita tersebut dibantah oleh Takeda dan meminta maaf dengan siaran di NHK TV tanggal 18 Januari 2021, bahwa Takeda tidak akan menghentikan produksi.

Baca juga: Pulse Oximeter, Pengukur Oksigen Tubuh Kini Banyak Dicari Warga Jepang

"Kami mengutamakan pasien dan terus melakukan upaya tulus untuk menghilangkan emisi gas rumah kaca dalam aktivitas bisnis kami. Sebagai perusahaan biofarmasi terkemuka yang berkantor pusat di Jepang, sangat penting untuk memiliki basis manufaktur di Jepang agar dapat mengirimkan obat-obatan kami secara andal kepada pasien di Jepang dan luar negeri yang membutuhkannya."

"Kami akan terus menyediakan obat-obatan inovatif dari basis manufaktur dalam negeri kami yang dapat memberikan kontribusi bagi kesehatan masyarakat di seluruh dunia dan masa depan yang cerah," jelas Takeda.

Sementara itu telah terbit buku baru "Rahasia Ninja di Jepang" berisi kehidupan nyata ninja di Jepang yang penuh misteri, mistik, ilmu beladiri luar biasa dan tak disangka adanya penguasaan ilmu hitam juga. informasi lebih lanjut ke: info@ninjaindonesia.com

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini