News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Sel-sel ISIS Klaim Hantam Tentara Suriah dan Kelompok Paramiliter Irak  

Editor: Setya Krisna Sumarga
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ledakan besar terjadi di lokasi yang dikenali sebagai pangkalan penyelundupan minyak di Aleppo, Suriah, 24 Januari 2021. Minyak selundupan diduga itu diseberangkan ke Turki oleh kelompok militan Suriah proTurki.

Koalisi pimpinan AS tidak mengambil tindakan apa pun terhadap kelompok teroris tersebut, meski mereka berada di dekat pangkalan mereka.

Sehari sebelumnya, ISIS juga menggelar serangan di Irak. Sebanyak 11 petempur Unit Mobilisasi Populer Irak (PMU) tewas dan 12 lainnya terluka dalam serangan besar ISIS di provinsi utara Saladin.

Serangan itu terjadi di Jazzerat al-'Aith di bagian timur provinsi itu.

Dalam sebuah pernyataan, PMU mengatakan teroris ISIS berencana menyerang warga sipil di wilayah tersebut. Namun, serangan itu digagalkan oleh para petempurnya.

"Serangan teroris menargetkan warga sipil di kawasan itu, namun para pahlawan PMU adalah perisai manusia untuk melindungi mereka," bunyi pernyataan itu.

Semua korban berasal dari Brigade 22 PMU. Dua dari korban tersebut adalah Hussein Su’aidan Kati’a, komandan resimen ke-3 brigade, dan Saleh Majhul Ateh, wakil komandan dari resimen ke-6.

Mayor Jenderal Yehia Rasool, juru bicara Panglima Irak, mengutuk serangan itu, dan menjanjikan militer Irak akan menanggapi secara keras.

"Biarkan anggota geng teroris ISIS tahu pembalasan pasti akan datang, ketika ini terjadi penyesalan tidak akan membantu mereka," kata Rasool dalam sebuah pernyataan.

ISIS lewat kantor berita Amaq mengklaim delapan kendaraan PMU rusak atau hancur dalam serangan itu.

Serangan teroris mematikan di Saladin terjadi di tengah ketegangan tinggi di Irak antara faksi Syiah pro-Iran dan koalisi pimpinan AS.

Di pihak ISIS, 17 petempur mereka tewas dalam bentrokan. Sel-sel ISIS di Irak telah memanfaatkan kerusuhan di Irak untuk meningkatkan serangan mereka.

Terutama di wilayah utara dan barat negara itu. Pemerintah belum menangani ancaman ini dengan baik.

Kembali ke Aleppo, Suriah, ledakan besar yang belum diketahui sebab musabanya terjadi 24 Januari 2021.

Ledakan misterius  itu mengguncang daerah Tarhin di Aleppo utara, tempat fasilitas penyelundup minyak yang terkait dengan Turki bermarkas.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini