TRIBUNNEWS.COM - Sebuah film dokumenter terlarang tentang kehidupan keluarga Kerajaan Inggris di tahun 1969 tiba-tiba muncul kembali.
Dilansir CNN, Ratu Elizabeth II diduga telah melarang penayangannya selama beberapa dekade.
Sebab menurutnya, dokumenter tersebut memberikan pandangan terlalu intim tentang bangsawan kepada publik.
Namun setelah 49 tahun dilarang, tiba-tiba film itu muncul kembali di Youtube.
Cuplikan film ini memberikan gambaran rumah tangga kerajaan yang belum pernah terungkap sebelumnya kala itu.
Film ini pertama kali ditayangkan di BBC dan langsung menarik jutaan penonton.
Baca juga: Ratu Elizabeth Disebut Tak Berencana Serahkan Mahkota kepada Pangeran Charles: Kondisinya Prima
Baca juga: Ratu Elizabeth Disebut Siapkan Kejutan untuk Rayakan 10 Tahun Kate Middleton Jadi Anggota Kerajaan
Namun kemudian rekamannya disimpan di dalam arsip BBC atas permintaan Istana Buckingham.
Film ini berhenti ditayangkan lagi sejak tahun 1970an.
Tidak jelas bagaimana film ini bisa bocor ke platform Youtube.
Namun menurut pantauan Tribunnews, video tersebut telah diturunkan karena British Broadcasting Corporation (BBC) mengklaim hak cipta.
Dalam film berjudul 'Royal Family' itu, Ratu disebut membandingkan duta besar AS dengan seekor gorila.
"Ada seekor gorila. Saya mengalami masalah yang paling parah, dia memiliki tubuh pendek, lengan panjang," kantor berita PA Media mengutip perkataannya dalam film.
Adegan lain menunjukkan para bangsawan sedang makan bersama sembari Ratu merogoh dompetnya untuk membelikan Pangeran Edward permen.
Saat itu Edward masih berusia enam tahun.
Adegan itu dinilai sebagai cara untuk memperlihatkan sisi manusiawi sebuah keluarga bangsawan.
"Kekacauan yang menjijikkan ini pasti ada di dalam mobil, bukan?" kata Ratu, menurut PA.
Film berdurasi 110 menit itu ditonton oleh 30 juta orang pada tahun 1969 dan tetap menjadi salah satu siaran televisi yang paling banyak ditonton di Inggris.
BBC memperkirakan lebih dari 350 juta orang menontonnya di seluruh dunia.
Baca juga: Hubungan Terlarang Charles & Camilla di The Crown, Mantan Staf: Mereka Tak Seperti yang Digambarkan
Baca juga: Kepribadian Kate Middleton dan Meghan Markle Dilihat Foto, Ahli Bahasa Tubuh: Ada Perbedaan Mencolok
Produksi film ini digambarkan lagi dalam sebuah adegan di serial Netflix 'The Crown'.
Dalam serial itu, diceritakan bahwa para bangsawan tidak senang ada kamera yang mengikuti kegiatan mereka.
Seorang juru bicara BBC menolak berkomentar kepada CNN tentang kemunculan kembali video terlarang itu.
Namun pihaknya tidak membantah telah mengajukan klaim hak cipta sehingga kontennya telah dihapus Youtube.
"Ketika klaim hak cipta diajukan, kami segera menghapus konten tersebut, seperti halnya unggahan ini," kata YouTube kepada CNN.
Sementara itu Istana Buckingham menolak berkomentar.
Film ini dibuat setelah keluarga kerajaan memberi BBC akses untuk merekam kehidupan sehari-hari mereka.
Keluarga kerajaan dinilai tidak berhubungan dengan masyarakat biasa pada tahun 1960an.
Program 'Royal Family' ini lahir untuk mendekatkan para bangsawan Inggris dengan rakyat.
Putri Anne, sempat berkomentar soal dokumenter di 'Royal Family' ini.
Anak dari Ratu Elizabeth II ini mengaku tidak senang dengan program tersebut.
"Saya tidak pernah menyukai ide film keluarga kerajaan. Saya selalu berpikir itu adalah ide yang busuk," katanya, menurut PA.
"Perhatian yang telah diberikan sejak seseorang masih kecil, Anda tidak menginginkannya lagi. Hal terakhir yang Anda butuhkan adalah akses yang lebih besar," tambah Anne.
(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)