Sebagian besar juga menjadi saksi pengepungan tersebut, setelah melarikan diri hari itu ketika para perusuh masuk ke Capitol dan untuk sementara menghentikan penghitungan suara yang menyatakan kemenangan Biden.
Sebaliknya, manajer DPR yang menuntut kasus tersebut diharapkan bergantung pada video dari pengepungan, bersama dengan retorika pembakar Trump yang menolak untuk mengakui pemilihan, untuk membuat kasus mereka.
Tim pembela barunya mengatakan, pihaknya berencana untuk melawan dengan cache video politisi Demokrat yang membuat pidato berapi-api.
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)