News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

POPULER Internasional: Cerita saat Tangan Theresa May Digenggam Donald Trump | Temuan WHO di Wuhan

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Gigih
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

POPULER Internasional: Cerita saat Tangan Theresa May Digenggam Donald Trump | Temuan WHO di Wuhan

3. Murahnya Harga Sepeda Motor Bekas di Jepang, Ada yang Dijual Rp 13.000 Per Unit

Satu unit sepeda motor bekas yang masih bisa dipakai di daerah Kashiba Chiba Jepang dijual dengan harga 100 yen atau setara Rp 13.000. Ada pula yang dijual seharga sekitar 4.000 yen atau Rp 531.160 per unitnya.

"Benar itu harganya 100 yen. Masih bisa dipakai, tetapi ya sudah agak tua dan mungkin perlu perbaikan suku cadang. Itu pemberian orang yang tak membutuhkan motor tersebut, kita terima gratis, jadi kita jual 100 yen saja, sekaligus kita pakai untuk daya tarik penjualan motor di sini," kata sang penjual sepeda motor kepada Tribunnews.com, Minggu (7/2/2021).

Motor yang dijual seharga 100 yen memang hanya satu unit saja.

Sementara sepeda motor lainnya dijual dengan harga sekitar 4.000-7.000 yen atau berkisar antara Rp 500.000 hingga Rp 900.000, ada sedikitnya 10 unit.

Lalu ada juga motor yang dijual belasan ribu yen dipajang di toko tersebut.

Satu unit sepeda motor dijual dengan harga 100 yen di Kashiwa Chiba Jepang. (Koresponden Tribunnews.com/Richard Susilo)

"Semua motor bisa dipakai. Hanya karena yang punya sangat butuh uang jadi dijual sangat murah dan kita hanya untung sedikit saja dari pada jadi sampah yang harus bayar di Jepang," lanjutnya.

Sampah motor jika dibuang ke tempat pembuangan sampah resmi dikenakan biaya sekitar 30.000 yen per unit motor.

Biaya tersebut sudah termasuk biaya pelunasan pajak penyelesaian motor.

baca selengkapnya >>>

4. Tim WHO yang Selidiki Covid-19 di Wuhan Sebut Sudah Temukan Bukti Bagaimana Awal Pandemi Terjadi

Tim ahli Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang menyelidiki asal-usul virus corona di Wuhan telah diberi akses tidak terbatas dalam upaya mereka untuk menemukan bagaimana pandemi dimulai.

Tim yang mencoba mencari tahu penyebab virus corona - yang telah menewaskan lebih dari 2 juta orang di seluruh dunia dalam 12 bulan terakhir - akan melaporkan temuannya akhir pekan ini.

Dilansir Mirror, ahli zoologi Inggris Peter Daszak mengatakan kepada CNN bahwa tim penyelidiknya telah menyerahkan daftar tempat untuk dikunjungi dan orang untuk diajak bicara.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini