TRIBUNNEWS.COM, VIETNAM - Nguten Thi L (24) tewas di tangan suaminya usai keduanya bertengkar soal pengeluaran untuk tahun baru.
Nguyen dipukuli sang suami bernama Bu Van N hingga meninggal menggunakan sebatang bambu.
Melansir eva.vn, korban meninggalkan 3 orang putri, yang terkecil berusia 3 bulan.
Menurut saksi mata, insiden terjadi pada 7 Februari pagi sekitar pukul 8 pagi.
Alasan pemukulan disebutkan karena pengeluaran untuk perayaan Tet (Tahun Baru Vietnam) yang akan dirayakan pada 12 Februari mendatang.
Sang istri diduga terus-terusan meminta uang pada sang suami untuk perayaan Tet.
Karena terus-terusan dipaksa, sang suami tak tahan dan marah, lalu melakukan aksi kekerasan.
Baca juga: 33,3 Persen Laki-laki Alami Kekerasan Seksual Lho! RUU PKS Didesak Segera Disahkan
N menggunakan sebatang bambu, dan memukul bagian belakang leher sang istri sampai akhirnya korban meninggal dunia.
Pada pukul 9 pagi di hari yang sama, ayah L pulang ke rumah untuk mengambil peralatan kerja, dan menemukan putrinya terbaring lemah di dapur.
N tak sadarkan diri, dan berlumuran darah di tempat kejadian.
Sementara itu pelaku telah melarikan diri menggunakan sepeda motor.
Karena perbuatannya pria kejam itu ditangkap kepolisian distrik Yen Lac, Vietnam.
Pelaku berusia 40 tahun itu berasal dari Hoa Binh.
Menurut laporan pihak berwajib, setelah menikah pasangan ini tinggal di rumah ibu Nguyen Thi L.
Baca juga: KPK: Majelis Hakim Izinkan Nurhadi Diperiksa Terkait Kasus Pemukulan Petugas Rutan
Sang suami tidak memiliki peekerjaan menetap, pun dengan istrinya juga tidak memiliki pekerjaan, hanya menjaga anak di rumah.
"Karena kesulitan ekonomi, membuat mereka masih tinggal di rumah mertua," kata pejabat desa setempat.
Menurut para tetangga, N merupakan seorang pemabuk.
Meski tinggal bersama keluarga istrinya, pria itu tak segan memukuli istrinya. (sal/tribun-medan.com)
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Suami Pukul Istri Sampai Mati Gegara Minta Uang untuk Hari Raya, Tinggalkan 3 Anak Masih Kecil