News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Jepang Diguncang Gempa 7,3 Magnitudo, KBRI Tokyo Imbau WNI untuk Tetap Tenang dan Waspada

Penulis: Faryyanida Putwiliani
Editor: Gigih
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gempa besar menghantam Jepang malam ini dengan pusat di pinggir pantai Fukushima Tohoku utara Jepang.

TRIBUNNEWS.COM - Gempa bumi dengan kekuatan 7,3 magnitudo telah mengguncang Jepang pada Sabtu (13/2/2021) pukul 23.08 waktu setempat.

Menanggapi hal tersebut Kedutaan Besar Indonesia (KBRI) di Tokyo meminta Warga Negara Indonesia (WNI) yang ada di Jepang untuk tetap tenang dan waspada.

Hal tersebut disampaikan pihak KBRI Tokyo melalui Instagram resmi @kbritokyo, pada Minggu (14/2/2021).

"Kepada seluruh WNI untuk tetap tenang dan waspada, serta aktif mengikuti perkembangan informasi dan petunjuk dari Otoritas Jepang."

"Agar WNI dapat menghubungi KBRI jika terdapat saudara-saudara kita yang menjadi korban," tulis KBRI Tokyo dalam postingannya pada Minggu (14/2/2021).

Baca juga: Puluhan Rumah, Bangunan Serta Fasilitas Umum di Jepang Timur Rusak Terdampak Gempa 7,3 Magnitudo

Baca juga: Fukushima Jepang Diguncang Gempa, Apa Dampaknya terhadap Kualitas Vaksin Pfizer yang Tiba Hari Ini?

Pihak KBRI juga menyarankan para WNI yang berada di Jepang untuk menyiapkan ransel darurat yang berisi di antaranya:

- Senter

- Air mineral

- Obat-obatan

- Makanan instan

- Pakaian

Untuk keadaan darurat WNI bisa menghubungi Hotline Perlindungan WNI ke nomor KBRI Tokyo: +81-80-3506-8612 dan +81-80-4940-7419.

Baca juga: Gempa Magnitudo 7,3 di Jepang, Toko Serba Ada dan Mal di Fukushima Tutup

Baca juga: Belum Habis Cicilan Utang akibat Gempa 10 Tahun Lalu, Warga Tohoku Jepang Timur Dihantam Gempa Lagi

KBRI Tokyo Laporkan Tidak Ada WNI yang Menjadi Korban

Diberitakan Tribunnews.com sebelumnya, Kementrian Luar Negeri (Kemenlu RI) melalui KBRI Tokyo telah menjangkau simpul-simpul WNI yang ada disana.

Hingga saat ini juga masih belum ada laporan tentang WNI yang menjadi korban gempa.

“KBRI Tokyo akan terus berkomunikasi dengan simpul-simpul masyarakat dimaksud,” tulis Kemlu RI dalam keterangannya Minggu (14/2/2021).

Tercatat hingga pagi ini Minggu (14/2/2021) media setempat melaporkan setidaknya 50 orang luka-luka di Fukushima dan Miyagi, serta 950.000 rumah mengalami pemadaman aliran listrik.

Baca juga: Jepang Diguncang Gempa 7,3 Magnitudo, Begini Keadaan WNI

Baca juga: Gempa Besar Guncang Jepang, Badan Meteorologi Sebut sebagai Gempa Susulan 10 Tahun Lalu

“Pemerintah Jepang telah melakukan pemeriksaan atas Reaktor Nuklir Fukushima dan sejauh ini tidak ada laporan kerusakan,” tulis Kemlu RI.

Berdasarkan data Imigrasi Jepang per Juni 2020, total WNI di Jepang adalah 66.084 WNI.

Di wilayah paling terdampak, yaitu Fukushima ada sebanyak 540 WNI dan Miyagi dan ada 984 WNI

Baca juga: 80 Orang Cedera, Pembangkit Nuklir Fukushima Jepang Aman, Jalan Tol Joban Tohoku Ditutup Satu Jalur

Baca juga: Gempa Besar di Jepang Malam Ini Bikin Kereta Terhenti, Aliran Listrik 900 Ribu Rumah Padam

Kronologi Gempa Jepang

Perlu diketahui, telah terjadi gempa bumi berkekuatan magnitudo 7,3 berpusat di kedalaman 60 kilometer di bawah permukaan laut di Fukushima.

Terjadi pada 13 Februari 2021 pukul 23.08 JST.

Gempa dengan skala 5 M hingga 6 M terasa di sebagian Fukushima, Miyagi, Tochigi, Iwate dan Ibaraki.

Tokyo dan sekitarnya juga turut dilanda gempa dengan skala intensitas 4 M.

Badan Meteorologi Jepang telah menginformasikan bahwa gempa tidak berpotensi tsunami.

(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Larasati Dyah Utami)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini