Sebagai upaya meminimalkan jumlah vaksin yang tidak digunakan, pemerintah meminta produsen peralatan medis untuk meningkatkan produksi jarum suntuk.
Namun, ada keraguan apakah rencana ini dapat dilakukan dengan cukup cepat.
Pembuat peralatan medis utama di Jepang, Terumo Corp mengatakan, pihaknya mulai mengembangkan jarum suntik yang cocok untuk mengekstraksi enam dosis dari botol.
Tetapi, masih terlalu dini untuk menyatakan kapan dapat memulai produksi jarum suntik khusus secara komersial.
Meski kasus harian telah menurun dalam beberapa pekan terakhir, Tokyo dan sembilan prefektur lainnya masih berada dalam keadaan darurat virus corona.
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)