"Mayday, pesawat baru saja mengalami kerusakan mesin," ujarnya, setelah tower memintanya mengulang.
"Butuh belokan segera."
Meski mesin pesawat terbakar sebelah, pada akhirnya pilot berhasil mendaratkan pesawat itu kembali ke bandara Denver dengan selamat.
Sejauh ini belum ada laporan korban luka, baik di pesawat maupun di darat.
"Saya pikir kami akan mati," kata seorang penumpang, David Delucia.
Pihak United Airlines mengklaim tidak ada penumpang pesawat mengalami cedera. Begitu pula warga di darat.
Tak ada yang cedera terkena serpihan puing pesawat.
Pihak United Airlines mengatakan sedang berhubungan dengan FAA, NTSB serta penegak hukum setempat.
"Semua penumpang dan awak telah turun dan diangkut kembali ke terminal di Denver," tulis pernyataan United Airlines.
"Kami sekarang berupaya agar pelanggan kami mendapatkan penerbangan baru ke Honolulu."
Otoritas penerbangan AS, The Federal Aviation Administration (FAA) menyatakan telah menerima laporan insiden tersebut serta adanya puing-puing (serpihan pesawat) yang jatuh di sekitar jalur penerbangan.
"Jika Anda menemukan puing-puing, tolong jangan sentuh atau dipindahkan. @NTSB ingin semua puing tetap berada di lokasi awal untuk penyelidikan," tweet Kepolisian.
Baca juga: TNI AU Akan Akuisisi Pesawat Tempur Dassault Rafale, Drone, Hingga Radar GCI3 Mulai Tahun Ini
Baca juga: POPULER Nasional : Kampung Miliarder Tuban Digeruduk Sales | Belanja Pesawat Tempur
Kini, beberapa area tempat jatuhnya puing pesawat tersebut sudah dipasangi garis polisi.
Menurut situs flightdeckfriend.com, masalah mekanis atau mesin merupakan salah satu penyebab kecelakaan pesawat terbanyak. Lainnya yaitu kesalahan pilot, cuaca, dan sabotase.
Association of Flight Attendants-CWA, yang mewakili awak kabin United Airlines, mengatakan bahwa komite bantuan dan keselamatan karyawannya memberikan bantuan kepada kru.
"Kami bersyukur pesawat mendarat dengan selamat," kata serikat pekerja.
Boeing mengatakan telah menerima laporan tentang insiden tersebut.(tribun network/reu/dod)