TRIBUNNEWS.COM - Sedikitnya tujuh mahasiswa tewas dan lima lainnya luka parah akibat terjatuh dari lantai empat gedung universitas El Alto di Bolivia pada Selasa (2/3/2021).
Pagar pembatas di lantai itu patah setelah sejumlah mahasiswa berdesak-desakan.
Dilansir Al Jazeera, video insiden yang beredar di media sosial menunjukkan mahasiswa berdesak-desakan di lorong sempit saat mencoba memasuki aula pertemuan.
Sebuah pagar besi terlihat terlepas akibat tekanan dari mahasiswa yang saling mendorong.
Baca juga: 3 Pimpinan Dunia Tersengat Virus Corona: PM Inggris, Presiden Brasil dan Bolivia
Baca juga: Presiden Bolivia Anez Terpapar Covid-19: Saya akan Terus Bekerja Jarak Jauh dari Lokasi Isolasi
Beberapa mahasiswa langsung terjatuh ke lantai dasar, sementara lainnya selamat setelah berpegangan pada siswa lainnya.
"Dari kecelakaan ini, tujuh orang tewas dan lima dalam keadaan kritis, beberapa di antaranya dalam keadaan stabil di rumah sakit di kota El Alto, dekat La Paz," kata Menteri Kesehatan Jayson Auza.
Menteri Dalam Negeri Eduardo del Castillo sebelumnya melaporkan lima kematian dan tiga cedera terkait dengan insiden itu.
Baca juga: Terbaru Presiden Bolivia hingga Presiden Brasil, Deretan Pemimpin Amerika Latin Positif Covid-19
Baca juga: Bolivia Kewalahan dengan Kematian Akibat Virus Corona, Jasad Menumpuk di Jalan, Mirip di Ekuador
Tetapi jumlah total direvisi setelah Kementerian Kesehatan meninjau rincian kasus.
Korban yang terluka dan meninggal berusia antara 20 dan 24 tahun.
Tidak jelas mengapa begitu banyak siswa diizinkan berkumpul di luar kelas selama pandemi Covid-19.