TRIBUNNEWS.COM - Keterbukaan Meghan Markle dan Pangeran Harry dalam wawancara bersama Oprah Winfrey, tengah menjadi sorotan publik.
Ada banyak hal yang diperbincangkan Meghan dalam wawancara tersebut.
Satu di antaranya adalah cara menjadi bangsawan Inggris.
Meghan mengaku kebingungan karena tidak mendapatkan arahan apapun dari Istana Buckingman setelah ia menjadi bagian dari keluarga kerajaan.
Baca juga: Wawancaranya Jadi Sorotan, Para Seleb Beri Dukungan pada Meghan-Harry, Istana Masih Bungkam
Baca juga: 12 Poin dalam Wawancara Meghan-Harry dengan Oprah: Rasisme Archie, Bunuh Diri hingga Kate Middleton
Tak seperti di dalam film, Meghan mengaku tidak mendapatkan nasihat dan panduan untuk menjadi seorang bangsawan.
"Tidak ada panduan. Tidak seperti yang Anda lihat di film-film, tidak ada kelas tentang cara berbicara, cara menyilangkan kaki, cara menjadi bangsawan."
"Itu tidak ditawarkan kepada saya," kata Meghan, dikutip Tribunnews.com dari Sky News, Selasa (9/3/2021).
Meghan juga mengaku sampai mencari tahu sendiri di internet bagaimana lagu kebangsaan Inggris.
Hal itu ia lakukan untuk menghindari mempermalukan keluarga Kerajaan Inggris.
"Bahkan sampai ke Lagu Kebangsaan - tidak ada yang berpikir untuk mengatakan 'oh kamu orang Amerika, kamu tidak akan tahu itu'. Jadi tengah malam aku Googling itu," ungkap Meghan.
Meghan juga bercerita mengenai perasaannya menikah dengan keluarga kerajaan hingga pertemuan pertama dengan Ratu Elizabeth.
Namun, dua hal lain yang menjadi sorotan dalam wawancara itu adalah kesehatan mentalnya dan tindakan rasisme yang ia terima.
Baca juga: Istana Buckingham dalam Pembicaraan Krisis setelah Wawancara Oprah dengan Harry dan Meghan Markle
Baca juga: Meghan Markle dan Pangeran Harry Rupanya Sudah Lebih Dulu Menikah 3 Hari sebelum Pernikahan Kerajaan
Dua bahasan itu disebut-sebut bisa mengguncang dan berpotensi menghancurkan keluarga Kerajaan Inggris.
Meski menuai pro dan kontra, tetapi Meghan juga mendapat banyak dukungan dari para selebriti.
Satu di antaranya datang dari personil Little Mix, Leigh-Anne Pinnock, yang ikut mendukung Meghan-Harry.
Pinnock, yang juga berkulit hitam ini membagikan pesan dukungan untuk Meghan di akun Instagram-nya.
Ia mengatakan, tidak ada "jaring pengaman" bagi mereka yang menjadi tokoh publik dan berkulit hitam.
"Apa yang orang mungkin ingin percayai dan lihat sebagai 'kehidupan istimewa' biarlah ini menjadi pelajaran bagi kita semua. Ketika Anda dikenal publik, tidak ada jaring pengaman untuk melindungi Anda dari apa yang dapat ditembakkan orang dan katakan tentang kamu.
Kami menyaksikan ini sepanjang waktu, terutama tentang wanita dan lebih ke intinya, wanita kulit berwarna. Meghan telah diseret dari awal dan kami semua telah menyaksikannya.
Saya memuji kekuatan dan tekadnya untuk berbicara tentang pengalamannya menunjukkan rasisme yang mendasari terletak di dalam kemapanan kerajaan," ujar Pinnock.
Selain Pinnock, mantan bintang rugby Wales Gareth Thomas juga memposting foto dirinya dan Pangeran Harry bersama.
"Definisiku tentang manusia yang luar biasa, adalah seseorang yang ada untuk Anda ketika Anda berada pada titik terendah Anda.
Dia ada, dan masih di sana. Pilihan saya adalah MENCINTAI pria yang saya kenal, dan keputusan yang dia buat," ujar Thomas dalam postingannya.
Aktor Hugh Jackman juga ikut menanggapi viralnya wawancara Meghan-Harry ini.
Ia kemudian merekomendasikan agar orang-orang menonton wawancaranya.
"Ketika seseorang cukup berani untuk meminta bantuan, kita harus mendengarkan," ujar Jackman.
Hubungan Harry dan Keluarga Kerajaan
Di sisi lain, Pangeran Harry juga mengungkap hubungannya saat ini dengan keluarga kerajaan.
Bahkan, Harry menggambarkan beberapa anggota senior keluarga kerajaan masih berhubungan baik dengannya.
Harry mengatakan, dirinya dan Meghan telah berbicara dengan raja beberapa kali sejak kepindahan mereka ke AS.
Juga, memberitahunya tentang keputusan mereka untuk mundur sebagai bangsawan pekerja.
"Nenek saya dan saya memiliki hubungan yang sangat baik, dan pengertian dan saya sangat menghormatinya," katanya.
Namun, dia mengakui hubungannya dengan kakaknya, Pangeran Wiliam, dan ayahnya, Pangeran Charles, jauh lebih tegang.
"Saya melakukan tiga percakapan dengan nenek saya dan dua percakapan dengan ayah saya, sebelum dia berhenti menerima telepon saya," kata Harry.
"Banyak yang harus dikerjakan di sana. Aku merasa sangat kecewa, dia tahu seperti apa rasa sakit itu, dan Archie adalah cucunya," tutur Harry.
Mengenai hubungannya dengan kakaknya, William, Harry mengaku sangat mencintainya.
Namun, saat ini, dirinya dan sang kakak memiliki pandangan yang berbeda.
"Aku sangat mencintai William, dia saudaraku, kita telah melalui neraka bersama-sama...tapi kita berada di jalan yang berbeda," ungkap Harry.
Ia juga menambahkan, memperbaiki hubungan dengan mereka adalah salah satu prioritasnya.
"Tapi di saat yang sama, tentu saja, aku akan selalu mencintainya," kata Harry.
(Tribunnews.com/Maliana)