News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Republik Moldova Jadi Negara Pertama di Kawasan Eropa yang Terima Vaksin COVAX

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Malvyandie Haryadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi.

"Kami juga berterima kasih kepada WHO dan UNICEF atas upaya mereka untuk mendistribusikan vaksin secara adil," tegas Sandu.

Fasilitas COVAX ini diharapkan mengirimkan 24.570 dosis vaksin BioNTech-Pfizer dan sekitar 264.000 dosis vaksin AstraZeneca ke Republik Moldova pada 2021.

Sementara itu Perwakilan WHO di Republik Moldova, Dr Igor Pokanevych menegaskan bahwa vaksin menjadi senjata penting dalam memerangi virus ini.

"Vaksin akan menjadi alat baru yang penting dalam memerangi Covid-19 bersamaan dengan langkah-langkah kesehatan masyarakat yang sedang berlangsung untuk mencegah penularan, termasuk mematuhi langkah-langkah pengujian dan karantina, pemakaian masker, kebersihan tangan dan jarak fisik (3M)," kata Dr Pokanevych.

Duta Besar Uni Eropa untuk Republik Moldova Peter Michalko mengatakan bahwa akses yang adil terhadap vaksin ini merupakan faktor penting dalam upaya mengakhiri pandemi.

"Uni Eropa dan negara anggotanya, yang bertindak bersama sebagai 'Tim Eropa' dengan bangga mendukung COVAX dalam mengirimkan vaksin kepada mitra kami. Dan hari ini kami melihat vaksin pertama melalui platform COVAX tiba di negara tersebut, Uni Eropa telah dan akan terus menjadi mitra yang dapat diandalkan dalam proses ini," tegas Michalko.

Hal yang sama disampaikan Duta Besar Amerika Serikat untuk Republik Moldova, Dereck J Hogan yang mengatakan bahwa AS mendukung skema pemberian bantuan vaksin ini melalui Badan Pembangunan Internasional Amerika Serikat (USAID).

"Melalui USAID, AS mendukung fasilitas COVAX dalam membeli dan memberikan vaksin yang aman serta efektif untuk populasi paling rentan dan berisiko di Moldova, termasuk para tenaga perawatan kesehatan garis terdepan," papar Hogan.

Ia menambahkan, vaksin ini menjadi harapan bagi Republik Moldova untuk bisa menatap kembali masa depan.

"Vaksin ini sangat penting untuk mengendalikan pandemi Covid-19 dan memberikan harapan bahwa hari-hari yang lebih baik dan lebih bahagia sudah ada di depan mata," tegas Hogan.

Perlu diketahui, UNICEF memanfaatkan pengalamannya sebagai pembeli vaksin tunggal terbesar di dunia.

Lembaga ini juga bekerja sama dengan produsen dan mitra dalam pengadaan dosis vaksin Covid-19, proses pengiriman, logistik, serta penyimpanan.

Seperti yang disampaikan Perwakilan UNICEF Moldova, Maha Damaj.

"Vaksin adalah salah satu kemajuan terbesar dalam pengobatan modern. Pasokan berkelanjutan dari vaksin menjadi satu-satunya jalan keluar dari krisis ini dan kami harus memastikan bahwa vaksinasi tersedia untuk semua," kata Damaj.

Lebih dari 180.000 warga Moldova telah terinfeksi virus ini dan menyebabkan lebih dari 4.000 kematian.

Sebelumnya, Rumania menjadi negara yang mengirimkan donasi pertama vaksin Covid-19 AstraZeneca ke Republik Moldova pada 27 Februari 2021, yang memungkinkan negara tersebut untuk memulai program vaksinasinya kepada tenaga kesehatan garis terdepan pada 2 Maret 2021.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini