TRIBUNNEWS.COM, MALAYSIA - Sebuah video yang menunjukkan seorang pria memasuki toko handphone tanpa mengenakan celana viral di media sosial.
Pria itu tampak mengenakan baju kaus berwarna oranye, namun tanpa memakai celana.
Dia juga terlihat melecehkan tiga karyawan perempuan yang bekerja di toko tersebut.
Peristiwa tersebut diyakini terjadi di sebuah toko ponsel di Pusat Perbelanjaan Pantai Timor (Pintu Pong), Kota Bharu, Kelantan.
Rekaman CCTV (CCTV) satu menit dan 15 detik menunjukkan seorang pria yang mengenakan kaus oranye melecehkan karyawan di tempat tersebut.
Awalnya, perempuan tersebut terlihat tidak menghiraukannya.
Namun ketika laki-laki itu bertindak kasar dengan mencoba memanjat konter.
Baca juga: 4 Bocah Nekat Bobol Konter HP, Susun Rencana di Warung Kopi, Rusak Plafon Pakai Tang untuk Masuk
Baca juga: Tol Laut Jadi Andalan Transportasi Murah di Perbatasan Indonesia dan Malaysia
Ketiga perempuan yang bekerja di sana terpaksa melakukan tindakan agresif.
Berdasarkan video yang dibagikan di grup Facebook , para karyawan wanita dengan cepat memanjat meja konter untuk keluar dari tempat tersebut.
Pria itu kemudian mencoba melompati konter untuk keluar dari tempat itu juga.
Berdasarkan kabar yang berkembang, polisi telah menangkap pria tersebut, yang diyakini sebagai pasien gangguan jiwa karena melakukan pelecehan seksual terhadap tiga wanita penjual tersebut.
Menurut Bernama , Kepala CID Kelantan ACP Wan Khairuddin Wan Idris mengatakan pria berusia 26 tahun itu ditangkap di tempat kejadian setelah polisi menerima telepon dari salah satu penjual dari toko tersebut.
Wan Khairuddin menambahkan, tersangka yang tinggal di sekitar lokasi kejadian mengalami gangguan jiwa dan depresi sejak awal tahun ini.
"Pria itu dikatakan diizinkan pulang dari pusat perawatan awal pekan ini," katanya.
Ia juga mengatakan, tersangka kini telah dibawa ke RS Raja Perempuan Zainab II untuk pemeriksaan dan pengobatan.(yui/tribun-medan.com)
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Pria Tanpa Celana Masuk ke Konter HP dan Lecehkan Tiga Karyawan Perempuan, Diduga Idap Gangguan Jiwa