Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, AMMAN - Yordania telah menerima pengiriman pertama 144.000 dosis vaksin virus corona (Covid-19) AstraZeneca/SK Bioscience dari fasilitas COVAX di Bandara Internasional Queen Alia, Amman pada 12 Maret lalu.
COVAX adalah fasilitas global yang diinisiasi oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Aliansi Global untuk Vaksin dan Imunisasi (GAVI) dan Koalisi untuk Inovasi Kesiapsiagaan Epidemi (CEPI) yang bertujuan untuk memastikan pendistribusian vaksin secara adil.
Dikutip dari laman Reliefweb, Minggu (14/3/2021), pengiriman vaksin melalui skema ini menegaskan bahwa 190 negara yang memiliki populasi lebih dari 7 miliar harus mendapatkan akses yang adil dan setara terhadap vaksin yang dipasok melalui UNICEF.
Uni Eropa (UE), WHO dan UNICEF telah mendukung kampanye vaksinasi nasional Pemerintah Yordania.
Total dana sebesar 8 juta Euro digelontorkan UE untuk mendukung pembelian vaksin Covid-19 oleh Kementerian Kesehatan Yordania melalui fasilitas COVAX.
Pendanaan ini dimasukkan dalam 'Program Kesehatan Yordania untuk Pengungsi Suriah dan Orang Yordania yang Rentan' dan dilaksanakan oleh WHO serta didanai pula oleh Madad Dana.
Selanjutnya, untuk pengiriman batch kedua vaksin Covid-19 dari fasilitas COVAX diharapkan tiba di Yordania pada April mendatang.
"Kami sekarang melihat hasil kemitraan dengan fasilitas COVAX, di mana Yordania berpartisipasi sebagai negara dengan pembiayaan mandiri penuh. Pasokan ini sangat tepat waktu untuk mendukung upaya kami dalam mempercepat kampanye imunisasi Covid-19 secara nasional. Kami akan terus menawarkan vaksin ini kepada populasi yang paling rentan," kata Menteri Kesehatan Yordania Profesor Nathir Obeidat.
Sementara itu, Duta Besar Uni Eropa untuk Yordania Maria Hadjitheodosiou mengatakan bahwa pihaknya telah memimpin upaya internasional untuk memastikan ekuitas dan pengiriman vaksin ke negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah.
"Melalui kontribusi sebesar 2,2 miliar Euro dari Tim Eropa untuk fasilitas COVAX, kami ingin memastikan bahwa semua mitra kami memiliki akses ke vaksin yang aman dan efektif. Kami hanya dapat memasukkan suara kami ke suara pemerintah Yordania dalam mendorong masyarakat untuk mendaftarkan diri dalam program vaksinasi di Kementerian, karena vaksin tersebut akan terus tersedia," kata Hadjitheodosiou.
Baca juga: Vaksin untuk Indonesia, COVAX AMC dan IAVG
Baca juga: Honduras Hingga Nikaragua Segera Dapatkan Vaksin COVAX
Perwakilan WHO untuk Yordania Dr Maria Cristina Profili menyampaikan bahwa vaksin Covid-19 merupakan kunci untuk mengendalikan pandemi.
"Sebagai mitra utama COVAX, WHO memberikan dukungan penuh kepada Kementerian Kesehatan Yordania dalam perencanaan, pelaksanaan, dan pemantauan kampanye imunisasi nasional," tegas Profili.
Pada kesempatan yang sama, perwakilan UNICEF Yordania, Tanya Chapuisat mengatakan bahwa satu tahun sejak pandemi Covid-19 diumumkan, setiap pengiriman vaksin tentunya membawa harapan.
"Vaksin ini memberikan harapan pemulihan dan membawa kami selangkah lebih dekat untuk mengubah keadaan agar kembali normal bagi jutaan anak di Yordania. UNICEF bangga mendukung Kementerian Kesehatan Yordania dan mitra kami untuk menjadi bagian dari distribusi vaksin global yang adil ini," kata Chapuisat.