News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Penanganan Covid

Soal Vaksin Covid-19 AstraZeneca, BPOM Inggris Imbau Masyarakat Dunia Tak Perlu Cemas

Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Willem Jonata
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi vaksin Covid-19 dari Universitas Oxford dan AstraZeneca, diambil pada 23 November 2020.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

TRIBUNNEWS.COM, LONDON - The Medicines and Healthcare Products Regulatory Agency (MHRA) atau BPOM Inggris mengimbau masyarakat dunia untuk tidak khawatir saat menerima suntikan vaksin Covid-19 AstraZeneca.

Melalui pengumuman resmi pemerintah Inggris seperti dikutip Tribunnews.com, Rabu (17/3/2021) disampaikan oleh Kepala BPOM Inggris Dr Phil Bryan, pihaknya meninjau semua laporan dengan cermat, tetapi bukti yang ada tidak menunjukkan bahwa vaksin covid-19 AstraZeneca sebagai penyebab penggumpalan darah.

Penggumpalan darah bisa terjadi secara alami (dengan atau tanpa campur tangan vaksin) dan bukan hal yang jarang terjadi.

Baca juga: Pentingnya Vaksinasi Covid-19 Bagi Pasien Gagal Ginjal Kronik yang Jalani Proses Dialisis

Baca juga: 1,8 Juta Lebih Orang Indonesia Telah Disuntik Vaksin Covid-19 Tahap Kedua

Lebih dari 11 juta dosis vaksin AZ telah diberikan di seluruh Inggris, dan jumlah kasus penggumpalan darah yang dilaporkan setelah mendapatkan vaksin tidak lebih tinggi dari jumlah kasus penggumpalan darah yang dapat terjadi secara alami kepada populasi yang telah divaksinasi.

“Kami bekerja sama dengan para mitra internasional kami untuk memahami pengalaman global keamanan vaksin COVID-19 dan juga dalam hal berbagi data dan laporan keamanan secara cepat," tutur Dr. Phil.

Baca juga: Penderita Penyakit Jantung Boleh Divaksin Covid-19, Perhatikan Syarat dan Ketentuannya

Ditambahkan Perdana Menteri Inggris Boris Johnson bahwa BPOM Inggris adalah salah satu regulator terbaik dan paling berpengalaman di dunia.

"Mereka melihat tidak ada alasan yang tepat untuk menghentikan program vaksinasi yang tengah berlangsung, jadi kami tetap yakin tentang program vaksinasi ini dan senang sekali melihat program ini dijalankan dengan cepat di seluruh wilayah Inggris," ungkap PM Borris.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini