Baca tanpa iklan
"Salah satu perawat dalam tur itu, menyuntikkan orang, memberikan vaksinasi, berkata bahwa setiap suntikan seperti memberikan dosis harapan."
Sementara itu Jackson, baru-baru ini menjadi sorotan setelah laporan umum inspektur Departemen Pertahanan yang dirilis bulan ini mengatakan bahwa ia mabuk saat bekerja dan membuat komentar yang tidak pantas kepada staf.
Jackson membantah tuduhan bahwa ia mengonsumsi alkohol saat bertugas.
Ia justru menuduh inspektur jenderal, yang kantornya mewawancarai 78 saksi dan meninjau dokumen resmi sebagai bagian dari penyelidikan, telah mengungkit kembali tuduhan lama karena dia tidak berpaling dari mantan Presiden Donald Trump.
"Seluruh kehidupan profesional saya telah ditentukan oleh tugas dan layanan," katanya.
"Saya telah dengan hormat melayani negara saya di Angkatan Laut AS, melayani pasien yang mempercayai saya dengan perawatan mereka, melayani tiga presiden di Gedung Putih, dan sekarang saya melayani rakyat Distrik ke-13 Texas di Kongres."
"Saya belum dan tidak akan pernah berperilaku dengan cara yang merongrong ketulusan yang saya gunakan untuk mengucapkan sumpah saya kepada negara atau konstituen saya."
Jackson, yang mengatakan Biden "mungkin perlu" menjalani tes kognitif pada Februari 2020, adalah dokter Gedung Putih dari 2013-2018 di bawah Presiden Barack Obama dan Trump.
Ia dinominasikan untuk menjadi sekretaris Departemen Urusan Veteran selama pemerintahan Trump tetapi menarik diri setelah menghadapi tuduhan ketidakwajaran profesional.
November lalu, dia terpilih untuk posisinya saat ini, yaitu sebagai perwakilan dari Distrik Kongres ke-13 Texas.
VIDEO Momen Presiden AS Joe Biden Tersandung Berkali-kali saat Naik Tangga Pesawat
Joe Biden (78) yang tersandung beberapa kali saat menaiki tangga pesawat Air Force One terekam dalam video.
Biden tersandung dua kali dan terjatuh saat menaiki tangga menuju Air Force One, di Pangkalan Bersama Andrews di Maryland pada tanggal 19 Maret 2021.
Biden saat itu melakukan perjalanan ke Atlanta, Georgia, untuk mengunjungi Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit, dan untuk bertemu dengan para pemimpin Georgia Asia-Amerika, setelah penembakan Atlanta Spa.