News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Narkoba Jenis MDMA dari Prancis Diselundupkan ke Jepang Lewat Peralatan Olahraga

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Narkoba MDMA yang disita kepolisian Jepang.

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Kepolisian Jepang menangkap dua orang pria berusia dua puluhan tahun yang menyelundupkan narkotika jenis MDMA lewat peralatan latihan olahraga yang digunakan untuk memperbesar otot.

"Penyelundupan obat sintetis MDMA, sekitar 1,6 kg, dari Prancis dalam tabung yang tampak seperti alat pembentuk otot telah terbongkat pihak pabean Jepang," papar sumber Tribunnews.com, Senin (22/3/2021).

Departemen Kepolisian Metropolitan Tokyo mencurigai ada seorang gangster Yakuza yang terlibat di belakang, dan sedang menyelidiki rute akuisisi secara mendetail.

Salah satu tersangka yang ditangkap hanya diam saja saat dalam penyelidikan, sementara seorang lainnya menyangkalnya.

Baca juga: Jepang Larang Penonton Olimpiade dari Luar, 90.000 Warga Asing Masih Bisa Masuk, Siapa Saja Mereka?

Baca juga: Peringatan Tsunami Jepang Dicabut, KBRI Tokyo Minta WNI Tetap Waspada

Para tersangka yang ditangkap adalah Tomoyuki Shirakawa (20), yang alamatnya tidak diketahui dan pekerjaannya tidak diketahui.

Tersangka lainnya Hironori Muraoka (29), seorang pekerja kantoran di Tsuzuki-ku, Yokohama.

Menurut Departemen Kepolisian Metropolitan Tokyo, dua pria yang menyelundupkan narkoba itu dari Prancis bulan Februari 2021 dengan menyembunyikan sekitar 1,6 kg obat sintetis MDMA ke dalam silinder yang disamarkan sebagai alat penguat otot yang disebut "expander" dan setara dengan 16 juta yen di terminal.

Keduanya disangkakan terlibat Pelanggaran UU Pengendalian Narkotika.

Narkoba MDMA yang disita kepolisian Jepang. (Foto NHK)

Barang haram itu ditemukan dengan pemeriksaan sinar-X surat internasional yang tiba di Bandara Haneda, dan dua orang diidentifikasi dari alamat pengiriman.

Shirakawa diyakini terkait dengan gangster, dan Departemen Kepolisian Metropolitan mencurigai bahwa para gangster Yakuza terlibat kuat di belakang layar, dan sedang menyelidiki rute akuisisi secara detail.

Menanggapi penyelidikan tersebut, Shirakawa tetap diam dan Muraoka menyangkalnya.

Sementara itu telah terbit buku baru "Rahasia Ninja di Jepang" berisi kehidupan nyata ninja di Jepang yang penuh misteri, mistik, ilmu beladiri luar biasa dan tak disangka adanya penguasaan ilmu hitam juga. informasi lebih lanjut ke: info@ninjaindonesia.com

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini