Pada tahun 2005, El Saadawi dianugerahi Inana International Prize di Belgia, setahun setelah ia menerima hadiah Utara-Selatan dari Council of Europe.
Pada tahun 2020, Majalah Time menobatkannya dalam daftar 100 Wanita inspiratif.
Menteri Kebudayaan Mesir, Inas Abdel-Dayem, berduka atas meninggalnya El Saadawi, dan mengatakan tulisannya telah melahirkan gerakan intelektual yang hebat.
El Saadawi menikah tiga kali, dan meninggalkan seorang putri dan seorang putra.
(Tribunnews.com/Garudea Prabawati)
BERITA REKOMENDASI