News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

4 Luka Berat, Kecelakaan Helikopter di Jepang Langsung Diperiksa Komisi Keselamatan

Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Helikopter yang kecelakaan kemarin (23/3/2021)  di Desa Aoki, Prefektur Nagano

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO -  Empat luka parah 2 luka ringan atas kecelakaan helikopter kemarin di Desa Aoki, Prefektur Nagano dan pagi ini (24/3/2021) Komisi Keselamatan Transportasi Nasional Badan Keselamatan Transportasi Jepang langsung memulai penyelidikan ke lokasi kecelakaan.

"Kecelakaan kemungkinan karena human error namun masih belum tahu masih diperiksa lebih lanjut," ungkap sumber Tribunnews.com siang ini (24/3/2021).

Sebuah helikopter pribadi jatuh di jalan antara persawahan Okami, Desa Aoki, Prefektur Nagano.

Dari enam orang yang berada di dalam helikopter tersebut, satu orang pilot pria dan tiga orang pejabat perusahaan laki-laki mengalami luka berat dalam kecelakaan tersebut, termasuk patah tulang punggung, dada, dan pinggul, sedangkan dua orang pejabat perusahaan laki-laki mengalami luka ringan.

Menanggapi kecelakaan itu, Dewan Keselamatan Transportasi Jepang mengirim seorang penyelidik kecelakaan, dan pada pagi hari tanggal 24 Maret ini.

Tiga penyelidik memasuki lokasi kecelakaan. Penyidik bekerja sama dengan kepolisian menyelidiki tingkat kerusakan rotor utama pesawat dan kondisi kokpit dengan mengambil gambar.

Menurut polisi, helikopter tersebut dikelola oleh sebuah perusahaan di Daerah Minato, Tokyo, dan pada tanggal 23 Maret dari Tokyo Heliport (Koto-ku) pada jam 8:41 saat  dalam perjalanan dari Tokyo ke Desa Matsukawa, Prefektur Nagano mengalami kecelakaan.

Baca juga: Helikopter Mendarat Dekat Lokasi, Tenda Acara Peletakan Batu Pertama Hotel di Lubuklinggau Roboh

Polisi akan mendengarkan pilot dan menyelidiki pesawat untuk mengetahui detail situasi dan penyebab kecelakaan.

Helikopter itu dikelola oleh "Clearnet"  perusahaan Jepang di Minato-ku, Tokyo, dan enam pria berusia 40-an dan 50-an menggunakannya untuk maksud bekerja.

Cedera serius terjadi pada pekerja kantoran di Kota Ageo, Prefektur Saitama (51), pegawai perusahaan di Minato Ward, Tokyo (59), pegawai perusahaan di Shibuya Ward (47), dan pegawai perusahaan Jepang yang tinggal di Thailand (54) .

Sementara itu telah terbit buku baru "Rahasia Ninja di Jepang" berisi kehidupan nyata ninja di Jepang yang penuh misteri, mistik, ilmu beladiri luar biasa dan tak disangka adanya penguasaan ilmu hitam juga. informasi lebih lanjut ke: info@ninjaindonesia.com

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini