Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Sekjen partai liberal demokratik Jepang (LDP), Toshihiro Nikai (82) yang mengomentari soal mantan Menteri Kehakiman Kawai dengan kata-kata "Sebagai parpol, Tazan no Ishi Genggam Kuat-kuat", mendapat protes keras dari oposisi Jepang.
"Saya tidak mengerti bahasa Jepang, itu pernyataan yang sedikit tidak jelas, dan (kejadian) terjadi di tengah-tengah LDP itu sendiri," papar Yukio Edano Ketua Partai Demokrat Konstitusional, siang ini (23/3/2021).
Tazan no Ishi adalah salah satu istilah dalam buku klasik Jepang yang artinya perkataan dan perbuatan orang lain yang membosankan, dan kesalahan dapat membantu Anda untuk meningkatkan diri sendiri lebih baik.
Edano, mengkritik keras ucapan Nikai dengan mengatakan, "Sebagai Partai Demokrat Liberal, koalisi pemerintah, saya tidak menanggapi dengan tegas kasus tersebut dan melihat saat ini tampaknya tidak adanya perbaikan di dalam partai LDP tersebut," tambahnya.
Kawai dituntut dan dihukum bersalah mnelakukan korupsi bagi-bagi uang saat pemilu di Horoshima terhadap isterinya yang juga anggota parlemen Jepang. Kemarin Kawai mengundurkan diri sebagai anggota parlemen Jepang.
Sementara itu telah terbit buku baru "Rahasia Ninja di Jepang" berisi kehidupan nyata ninja di Jepang yang penuh misteri, mistik, ilmu beladiri luar biasa dan tak disangka adanya penguasaan ilmu hitam juga. informasi lebih lanjut ke: info@ninjaindonesia.com