Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Dua perusahaan kereta api, JR Hokkaido dan JR Shikoku diusulkan mendapatkan dana suntikan baru dari pemerintah dengan pembuatan amandemen RUU baru dalam waktu dekat ini.
Kedua perusahaan yang sahamnya juga dimiliki pemerintah ini mengalami kesulitan dana operasi karena pandemi Covid-19.
"RUU untuk mengamandemen undang-undang guna memperluas dukungan keuangan untuk JR Hokkaido dan JR Shikoku, yang terus mengalami kesulitan pengelolaan dan disahkan pada sesi pleno Dewan Penasihat pada tanggal 26 Maret lalu," papar sumber Tribunnews.com, Sabtu (27/3/2021).
Pemerintah akan terus memberikan dukungan keuangan kepada kedua perusahaan itu hingga tahun 2030.
Sebagai tindakan dukungan, badan administratif independen "Organisasi Kereta Api dan Transportasi", yang memegang semua saham kedua perusahaan, akan melakukan investasi tambahan di kedua perusahaan, dan "ekuitas utang" akan ditukar dengan saham yang baru dikeluarkan dari kedua perusahaan.
Baca juga: Ruang Kelas Kosong di Sekolah Jepang Banyak Dijadikan Lokasi Pelecehan Seksual terhadap Pelajar
Baca juga: Ketika Prabowo dengan Sabar Menunggu Hasil Tes PCR Bawahannya di Bandara Haneda Tokyo Jepang
100 Soal Cerdas Cermat Pengetahuan Umum SMA Lengkap Kunci Jawaban Soal Lomba - Tribunpontianak.co.id
Kesulitan Uang akibat Terdampak Pandemi Covid-19, Warga Jepang Rela Jadi Yami Baito - Tribunnews.com
Hal ini termasuk apa yang harus dilakukan dan mensubsidi bunga yang dibayarkan kedua perusahaan kepada lembaga keuangan.
"Selain itu, kami akan mendukung "Dana Stabilitas Manajemen" yang sedang dioperasikan untuk mengisi defisit kedua perusahaan sehingga dapat mengamankan sejumlah keuntungan investasi, dan juga mensubsidi biaya perbaikan Terowongan Seikan dan Jembatan Seto Ohashi," jelasnya.
Melalui langkah-langkah ini, pemerintah akan memberi JR Hokkaido 130,2 miliar yen dalam tiga tahun sejak tahun fiskal baru, dan JR Shikoku 102,5 miliar yen dalam lima tahun.
Keduanya merupakan dukungan keuangan terbesar yang pernah ada.
Kedua perusahaan, yang memiliki banyak rute yang tidak menguntungkan, menderita akibat memburuknya manajemen akibat pengaruh virus corona, dan fokusnya adalah apakah mereka dapat menggunakan dukungan ini untuk membuka jalan bagi manajemen independen.
Sementara itu telah terbit buku baru "Rahasia Ninja di Jepang" berisi kehidupan nyata ninja di Jepang yang penuh misteri, mistik, ilmu beladiri luar biasa dan tak disangka adanya penguasaan ilmu hitam juga. informasi lebih lanjut ke: info@ninjaindonesia.com