News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kebakaran di Kilang Minyak Balongan

Media Asing Soroti Tragedi Kebakaran di Kilang Minyak Balongan

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Media Asing Soroti Tragedi Kebakaran di Kilang Minyak Balongan. Kebakaran di perusahaan milik negara, Pertamina terjadi pada Senin (29/3/2021) pukul 00.45 WIB.

Pertamina sendiri mengatakan kepada publik bahwa "pengiriman bahan bakar tidak terganggu dan saat ini masih berlangsung".

Sudah banyak yang menuntut jawaban bagaimana musibah bisa terjadi pada kilang milik Pertamina.

Anggota Komisi VII DPR RI Kurtubi. - Media Asing Soroti Tragedi Kebakaran di Kilang Minyak Balongan (dok. DPR RI)

Salah seorang politikus, Kurtubi, dalam wawancara TV menuturkan, Kilang Minyak Balongan yang beroperasi sejak 1994 relatif baru dibandingkan kilang Pertamina lainnya.

Kurtubi, yang merupakan anggota Komisi Energi DPR RI, juga menuntut adanya evaluasi jarak antara kilang minyak dan kawasan pemukiman.

Baca juga: Melihat Profil Kilang Minyak Pertamina Balongan yang Terbakar, Apa Fungsi dan Kegiatan Bisnisnya?

Kebakaran hebat terjadi di kilang Balongan, yang dioperasikan oleh perusahaan minyak negara Pertamina, di Indramayu, Jawa Barat, pada 29 Maret 2021.

Seruan Penyelidikan Menyeluruh

Di media sosial, ada seruan untuk penyelidikan menyeluruh.

"Apakah ada sabotase atau ini kecelakaan sungguhan?" tanya seorang netizen Indonesia.

Yang lain mempertanyakan apakah prosedur operasi standar telah diikuti.

"Kalau tidak, orang yang menyebabkan ini harus dibawa ke pengadilan," kata netizen lainnya.

Penduduk dari desa terdekat telah dievakuasi ke beberapa kamp berbeda dengan upaya bantuan yang semakin diperumit oleh tindakan Covid-19.

Pertamina mengatakan penyebab kebakaran tidak diketahui, tapi itu bermula saat hujan deras dan petir.

Baca juga: Korban Kebakaran di Kilang Minyak Balongan, Total Ada 23 Orang, 6 Luka Berat, 17 Luka Ringan

Kilang milik PT RU VI Balongan Indramayu, Senin (29/3/2021) dini hari. (Tribun Cirebon/ Handhika Rahman)

Pertamina Berharap Situasi Kembali Normal dalam 5 Hari

Dalam konferensi pers pada Senin pagi, perusahaan itu mengatakan api tidak merusak kemampuan pemrosesan kilang dan operasi diharapkan dapat kembali normal dalam lima hari ke depan.

Api difokuskan pada tangki kilang, tanpa merusak pabrik pengolahan, lapor Reuters yang mengutip Chief Executive Officer Pertamina Nicke Widyawati.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini