News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Berita Populer Hari Ini

POPULER INTERNASIONAL: Bom Bunuh Diri di Makassar Disorot Media Asing | ABG Tewas Terbakar

Penulis: Citra Agusta Putri Anastasia
Editor: Whiesa Daniswara
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Simak berita populer internasional selama 24 jam terakhir, dari bom bunuh diri di Makassar yang disorot media asing hingga ABG tewas terbakar.

TRIBUNNEWS.COM - Simak berita populer internasional selama 24 jam terakhir.

Berita dimulai dari sorotan media asing terhadap bom bunuh diri di Makassar pada Minggu (28/3/2021).

Dari BBC hingga Reuters turut memberitakan insiden tersebut.

Sementara itu, seorang ABG tewas terbakar.

ABG tersebut diketahui bermaksud untuk meluruskan rambutnya dengan menggunakan minyak tanah dan korek api.

Berikut berita populer internasional selengkapnya, dirangkum Tribunnews.com:

Baca juga: POPULER REGIONAL Detik-detik Bom Meledak di Makassar | Kilang Minyak Pertamina Balongan Terbakar

1. Bom Bunuh Diri di Makassar Disorot Media Asing

Petugas Kepolisian melakukan olah TKP ledakan di Gereja Hati Yesus Yang Mahakudus atau Katedral Makassar, Minggu (28/3/2021). Polisi menyatakan bom yang meledak tersebut merupakan bom bunuh diri. TRIBUN TIMUR/SANOVRA JR (TRIBUN TIMUR/SANOVRA JR)

Bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar, Minggu (28/3/2021) pagi waktu setempat disorot media asing.

Media Inggris, BBC, mengabarkan bahwa ledakan terjadi saat dua orang pria mencoba masuk ke gereja saat ibadah Misa Minggu Palma. 

BBC melaporkan bahwa polisi menyebut dua orang terduga pelaku pemboman tewas di lokasi kejadian.

Sebuah sepeda motor yang hancur dan sejumlah bagian tubuh ditemukan di areal gereja.

Kelompok militan beberapa kali menargetkan gereja, namun hingga kini belum ada kelompok teroris yang mengklaim sebagai dalang kejadian ini.

Media Reuters turut memberitakannya.

Reuters mengungkap penggerebekan Densus 88 sebelumnya pada Januari 2021 lalu ke tempat persembunyian kelompok militan di Makassar.

Baca selengkapnya di sini>>>

Baca juga: Media Jepang Beritakan Insiden Bom Bunuh Diri di Makassar, Tak Ada Korban Warga Negeri Sakura

2. Kapal Jepang Kandas di Terusan Suez

FOTO - Lalu Lintas Terusan Suez Terhenti, Kapal Kontainer Ever Given Terjebak seperti Paus Terdampar. (Kolase Tribunnews via AFP)

Nasib ekspor global senilai ratusan miliar dolar Amerika Serikat (AS) 'terancam terhambat' pada  pekan lalu setelah kapal kontainer milik Jepang namun berbendera Panama, Ever Given kandas di Terusan Suez.

Semua upaya yang dikerahkan untuk mengeluarkan kapal tersebut dari terusan itu pun terbukti sia-sia.

Lloyd's List menyebut bahwa kapal yang menyimpan barang senilai 400 juta dolar AS setiap jamnya itu kini masih terperangkap di kanal tersebut.

Hal ini akhirnya membuat China 'secara dramatis' mengalihkan dan meningkatkan pengiriman barangnya ke Eropa menggunakan moda transportasi lain, yakni memanfaatkan infrastruktur kereta api di Rusia dan Asia Tengah.

Penggunaan transportasi kereta barang memang tengah 'berlipat ganda' dalam dua bulan pertama di tahun ini, setelah melihat lonjakan permintaan yang sama dengan yang terjadi pada 2019 dan 2020.

Seperti yang dilaporkan The Financial Times, mengutip data resmi yang dikutip oleh media China.

Baca selengkapnya di sini>>>

Baca juga: 5 Fakta Terusan Suez, Jalur Pelayaran yang Lumpuh Total Akibat Tersangkutnya Kapal Kontainer

Baca juga: FOTO - Lalu Lintas Terusan Suez Terhenti, Kapal Kontainer Ever Given Terjebak seperti Paus Terdampar

3. Penelitian di Jepang Terkait Vaksin Corona

Gedung Kementerian kesehatan Jepang di Kasumigaseki Tokyo Jepang. (Koresponden Tribunnews.com/Richard Susilo)

Sebuah survei yang dilakukan oleh kelompok riset nasional Jepang menemukan bahwa vaksin virus corona menunjukkan lebih banyak gejala seperti malaise dan sakit kepala setelah dilakukan vaksinasi kedua daripada vaksinasi pertama.

Maka masyarakat disarankan untuk istirahat atau mengambil cuti setelah vaksinasi kedua.

Sebuah kelompok penelitian dari Kementerian Kesehatan, Tenaga Kerja dan Kesejahteraan, telah melaporkan gejala pasca inokulasi untuk sekitar 19.000 petugas kesehatan yang menerima vaksinasi Pfizer pertama dan sekitar 3.900 orang yang menerima vaksinasi kedua.

"Sebagian besar gejala lebih umum setelah dilakukan vaksinasi kedua, dan 23 persen orang dengan "malaise" dikonfirmasi setelah vaksinasi pertama, dibandingkan dengan 67 persen setelah vaksinasi kedua," ungkap sumber Tribunnews.com, Sabtu (27/3/2021).

Selain itu, 21 persen orang dikonfirmasi "sakit kepala" setelah inokulasi pertama, sementara 49 persen dari inokulasi kedua.

Sedangkan mereka yang mengalami "demam" 37,5 derajat atau lebih setelah inokulasi pertama hanya 3 persen dan yang kedua adalah 36 persen.

Baca selengkapnya di sini>>>

Baca juga: Menhan Indonesia dan Jepang Sepakat Menentang Upaya Sepihak China

Baca juga: Pemerintah Jepang Perpanjang Program Dana Tunjangan Cuti Bagi Pekerja UKM

4. ABG Tewas Terbakar karena Ingin Luruskan Rambut

Seorang bocah berusia 12 tahun alias anak baru gede (ABG) tewas terbakar.

Pasalnya, dia meniru video YouTube yang memperlihatkan penata gaya meluruskan rambut memakai minyak tanah dan korek api. 

Korban diketahui bernama Sivanarayanan, yang masih duduk di kelas tujuh.

Ia tinggal di Venganoor dekat Thiruvanathapuram, Kerala, India.

Dari hasil penyelidikan, polisi setempat mengungkapkan bahwa Sivanarayanan mencoba untuk membenahi rambutnya setelah menonton video di YouTube.

Bocah tersebut meluruskan rambutnya di kamar mandi setelah menonton tayangan penata gaya menyisir menggunakan api.

Baca selengkapnya di sini>>>

Berita lain terkait berita populer hari ini

(Tribunnews.com)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini