Menteri Motegi mengutuk keras korban yang sedang berlangsung di Myanmar, termasuk jumlah korban tertinggi hingga saat ini pada tanggal 27 Maret 2021.
Menteri Motegi menyambut baik upaya ASEAN untuk menyelesaikan situasi tersebut dan memberikan penghormatan kepada kepemimpinan Indonesia.
Menanggapi hal tersebut, Menteri Luar Negeri Retno menjelaskan pertukaran antara negara-negara ASEAN, termasuk Myanmar, dan upaya ke depan.
Kedua Menteri sepakat bahwa mereka akan terus bekerja sama untuk memperbaiki situasi.
Hubungan bilateral disepakati hak-hal berikut.
(1) Dari Menteri Motegi, untuk menempatkan ekonomi yang tertekan oleh virus corona ke jalur pemulihan, penting untuk mewujudkan ekonomi tahan krisis seperti stratifikasi rantai pasokan, dan Jepang telah mendiversifikasi basis produksi perusahaan Jepang.
Menteri menyatakan ingin terus berkontribusi dalam penciptaan lapangan kerja dan pengembangan sumber daya manusia di Indonesia, sedangkan Menteri Retno menyambut baik gagasan tersbeut.
(2) Menteri Motegi menyatakan bahwa dia akan memberi Indonesia dukungan konstruksi alat pendingin baru sekitar 400 juta yen sebagai tindakan penanggulangan terhadap Covid-19.
Menanggapi hal tersebut, Menteri Retno menyampaikan terima kasih atas kerja sama Jepang.
Kedua Menteri juga sepakat bahwa vaksin harus didistribusikan secara adil di seluruh dunia untuk mengatasi infeksi virus corona, dan penting untuk mempromosikan kerja sama internasional untuk tujuan itu.
Baca juga: Media Jepang Beritakan Insiden Bom Bunuh Diri di Makassar, Tak Ada Korban Warga Negeri Sakura
Baca juga: Staf Angkatan Udara Jepang Belajar Khusus Bahasa Indonesia
(3) Dari Menteri Motegi, Pelabuhan Patimbang dikembangkan untuk mewujudkan "Indo-Pasifik Bebas dan Terbuka" (FOIP) dan "ASEAN Outlook on the Indo-Pacific" (AOIP), terutama sebagai inisiatif untuk meningkatkan konektivitas melalui kerjasama infrastruktur, dia menyebutkan kemungkinan pemberian pinjaman ODA sekitar 70 miliar yen.
Menanggapi hal tersebut, Menteri Retno menyampaikan terima kasih atas kerja sama Jepang dan menyatakan ingin mempererat kerjasama di bidang infrastruktur dengan Jepang.
(4) Selain itu, Menteri Motegi mendesak penghapusan pembatasan impor produk makanan Jepang.
Menteri Motegi juga meminta kerja sama untuk Olimpiade dan Paralimpiade Tokyo tahun ini dan Osaka-Kansai Expo 2025, sementara Menteri Retno mengatakan dia mengharapkan keberhasilan Olimpiade dan Paralimpiade Tokyo.
Sementara itu telah terbit buku baru "Rahasia Ninja di Jepang" berisi kehidupan nyata ninja di Jepang yang penuh misteri, mistik, ilmu beladiri luar biasa dan tak disangka adanya penguasaan ilmu hitam juga. informasi lebih lanjut ke: info@ninjaindonesia.com