News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Gedung Putih: Biden Tak Berniat Bertemu dengan Kim Jong Un

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Sri Juliati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden AS Joe Biden berbicara kepada wartawan selama konferensi pers pertama kepresidenannya di Ruang Timur Gedung Putih pada 25 Maret 2021 di Washington, DC. Pada hari ke-64 pemerintahannya, Biden, 78, menghadapi pertanyaan tentang pandemi virus corona, imigrasi, pengendalian senjata, dan subjek lainnya.

TRIBUNNEWS.COM - Gedung Putih mengatakan, Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden tidak berniat untuk bertemu dengan Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un.

Sekretaris Pers Gedung Putih, Jen Psaki memberikan tanggapannya pada Senin (29/3/2021).

Saat itu, ia ditanya apakah pendekatan diplomatik Biden ke Korea Utara akan mencakup 'duduk dengan Presiden Kim Jong Un' seperti yang dilakukan mantan Presiden Donald Trump.

"Saya pikir pendekatannya akan sangat berbeda dan itu bukan niatnya," kata Psaki, yang dilansir Tribunnews dari Al Jazeera.

Pekan lalu, Korea Utara meluncurkan rudal balistik taktis jarak pendek jenis baru.

Baca juga: Joe Biden Tunjuk Wanita Kulit Hitam dan Muslim Pertama Jadi Pejabat Pengadilan Federal AS

Baca juga: Joe Biden Umumkan 90% Warga Amerika akan Bisa Divaksinasi pada 19 April

Presiden AS Joe Biden bersama Wakil Presiden Kamala Harris (tidak diperlihatkan), menyampaikan sambutan tentang tanggapan dan vaksinasi Covid-19 di Auditorium Pengadilan Selatan Gedung Putih di Washington DC, pada 29 Maret 2021. Pemerintahan Presiden AS Joe Biden pada 29 Maret 2021 mengumumkan serangkaian tindakan baru untuk memastikan bahwa 90 persen orang dewasa akan memenuhi syarat untuk vaksinasi terhadap Covid pada 19 April. (JIM WATSON / AFP)

Peluncuran rudal ini mendorong Washington untuk meminta pertemuan komite sanksi Dewan Keamanan PBB (DK PBB) mengkritik uji coba tersebut.

Pyongyang dilarang menguji rudal balistik oleh resolusi PBB.

Bahkan, sebelumnya telah dikenakan sanksi internasional yang keras untuk mencegahnya terus mengembangkan roket yang dapat dilengkapi dengan hulu ledak nuklir.

Pada Kamis (25/3/2021), Biden mengatakan, AS tetap terbuka untuk diplomasi dengan Korea Utara.

Namun, Biden memperingatkan akan ada tanggapan jika Pyongyang meningkatkan masalah.

Pada Sabtu (27/3/2021), Korea Utara mengatakan, pemerintah Biden telah mengambil langkah pertama yang salah dan mengungkapkan "permusuhan yang mendalam" dengan mengkritik apa yang disebut uji coba rudal pertahanan diri.

Baca juga: Bos Hyundai: Teknologi Baterai EV Lebih Unggul Ketimbang Hybrid Maupun Plug-In Hybrid

Kim Jong Un dan istrinya Ri Sol Ju menghadiri sebuah konser pada Selasa (16/2/2021).(Gambar: Rodong Sinmun) (Tangkap Layar NK News)

Pertemuan Trump dengan Kim Jong Un

Trump mengadakan tiga pertemuan penting dengan Kim dan bertukar serangkaian surat.

Namun, hubungan mereka kemudian menjadi dingin dan negara bersenjata nuklir itu mengatakan tidak akan terlibat lebih jauh, kecuali AS membatalkan kebijakan permusuhannya.

Baca juga: Presiden Korea Selatan Moon Jae-in Mengganti 8 Pejabat Setingkat Wakil Menteri

Presiden Korea Selatan Moon Jae-in berbicara dalam upacara untuk memperingati 102 tahun Gerakan Kemerdekaan melawan penjajahan Jepang di Korea (1910-45), di Seoul pada 1 Maret 2021. (JEON HEON-KYUN / POOL / AFP)
Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini