Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Bandara Fort Lauderdale, Florida, Amerika Serikat (AS) ditutup dan dievakuasi pada Kamis (1/4/2021) pagi ketika ada laporan kemungkinan ancaman bom.
Pihak berwenang pun dikerahkan untuk menyelidiki kabel mencurigakan yang ditemukan di dalam kendaraan.
Akibatnya bandara ditutup selama lebih dari lima jam dengan semua penerbangan yang dijadwalkan berangkat sebelum pukul 08.00 waktu setempat ditunda atau dibatalkan.
Dilansir Simple Flying, Jumat (2/4/2021), kekacauan penerbangan di Bandara Fort Lauderdale terjadi setelah sebuah kendaraan dengan kabel mencurigakan diparkir di garasi antara Terminal 2 dan Terminal 3.
Menurut laporan penegak hukum, Kantor Sheriff Broward, mengklaim telah menerima informasi mengenai kabel mencurigakan yang ditemukan di kendaraan yang diparkir di lantai atas bandara sekitar pukul 01.10.
Penegak hukum segera menyelidiki ancaman bom dan menemukan kendaraan yang mencurigakan serta menutup daerah tersebut pada pukul 02.00.
Pada pukul 04.30, bandara mengeluarkan pernyataan yang mengatakan penegak hukum telah menutup semua jalan masuk dan keluar dari Bandara Fort Lauderdale.
Sekitar pukul 07.00, melalui akun Twitter pihak Bandara Fort Lauderdale mengatakan bahwa semua jalan terbuka dan sudah beroperasi kembali secara normal.
"Operasi di FLL secara bertahap kembali normal setelah insiden keamanan sebelumnya di luar Terminal 2 dan 3. Wisatawan disarankan untuk memeriksa dengan maskapai penerbangan mereka untuk status penerbangan terbaru sebelum datang ke bandara," isi tweet pihak bandara.
Akibat insiden tersebut, belasan penerbangan ditunda dan beberapa penerbangan dibatalkan.
Pada pukul 10.30, sejumlah pesawat yang rencananya terbang pagi hari belum juga lepas landas.
Banyak pesawat yang penuh penumpang dibiarkan menunggu di landasan pacu selama berjam-jam dan tidak dapat lepas landas saat pihak berwenang menyelidiki ancaman bom tersebut.
Sejumlah penumpang juga mengalami kesulitan saat insiden terjadi.
Menurut Coy Combs, seorang penumpang dengan jadwal penerbangan pukul 06.00, "Kami belum mendengar apa-apa. Kami tahu setelah mendengar pengumuman pilot."